Ini adalah diskusi pribadi saya lewat email dengan
salah satu staf IDI (Isa dan Islam) yang mengaku bernama SARA dan isi
entri ini adalah sama persis tanpa ada pengurang dan penambahan isi
email.
Dan untuk para pembaca blog saya ini, saya sendiri
tidak membenarkan secara sepihak akan diri saya dalam diskusi ini,
melainkan penilaian saudara secara objektif yang akan menilainya, karena
kebenaran yang mutlak hanyalah milik ALLAH.SWT.
Maksud dan tujuan menerbitkan email dalam blog ini hanyalah semata-mata untuk pembelajaran bersama tentang situs IDI.
Dan bagi para pembaca, untuk diketahui agar tidak
terjadi kebingungan dalam membaca isi entri ini maka dalam membacanya
haruslah dari bawah tulisan ini, karena urutan email dan sambungan
balasannya adalah dari bawah keatas.
trimakasih atas kunjungannya.....serta mohon saran dan kritiknya dan maaf jika ada bahan yang saya kutip dari blog yang lain tanpa menyebutkan sumbernya satu persatu. (yudi gimin)
wassalaamu'alaikum wr.wb....
Balas
Balas Semua
Teruskan
TeruskanSelamat DatangEmail MasukTulisFolderOpsi Email
Hak Cipta © 2012 Yahoo! Southeast Asia Pte Ltd. Semua hak dilindungi undang-undang. Hak Cipta/Kebijakan IP - Ketentuan Layanan - Bantuan
PEMBERITAHUAN: Kami mengumpulkan informasi pribadi di situs ini. Untuk mengetahui lebih jauh tentang bagaimana kami menggunakan informasi Anda, bacalah Kebijakan Privasi
Dari:
"Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com>
Tambahkan Pengirim ke Kontak
Kepada:
"Sara" <Sara@idionline.info>
trimakasih saudara sara...... apa yang anda katakan sudah bijak menurut saya dan dalam hal ini saya juga bertanya dalam hati mengapa kalo Tuhan sudah turun sendiri kedunia ternyata masih ada polemik tentang ketuhanannya, menurut saya ini sangat ironis sekali, seharusnya jika Tuhan sudah turun langsung kedunia maka tidak dibutuhkan rosul lagi guna menyampaikan kebenaran Tuhan dan seharusnya sistem ketuhanan itu akan tertata rapi tanpa adanya polemik dan perbedaan. Bukankah saat nabi2 sebelumnya turun tidak pernah terjadi polemik ketuhanan? bukankah semua nabi atau rosul dengan pasti menyampaikan bentuk Tuhan dan sistemnya dengan tegas dan paten? tetapi mengapa justru dengan turunnya Tuhan sendiri kedunia malah menimbulkan permasalahan ini? saudara sara, jika menurut anda ini sudah ada nubuat akan penolakan yesus, saya setuju tetapi dengan koridor dia sebagai nabi tidak sebagai Tuhan, dan saya kira itu sesuai dengan ayat2 injil anda. sekali lagi menurut saya nubuat yang ada adalah penolakan sebagai nabi/rosul bukan sebagai Tuhan. saudara sara...saya juga sangat menghormati anda dengan berbagai argumen pola pikir anda. trimakasih banyak atas sambutannya dalam diskusi ini. --- Pada Sel, 16/10/12, Sara <Sara@idionline.info> menulis:
|
PEMBERITAHUAN: Kami mengumpulkan informasi pribadi di situs ini. Untuk mengetahui lebih jauh tentang bagaimana kami menggunakan informasi Anda, bacalah Kebijakan Privasi
Salam saudaraku,
BalasHapus"Kwalitas Buah dilihat dari pohonnya"
Kelihatannya saudara sara begitu lemah lembut dalam membalas semua komentar anda tapi kenapa anda tdk demikian ?
Maka benarlah pepatah di atas.
@waraney: trimakasih atas komentar anda...silahkan anda berkomentar apa saja untuk tulisan ini....
BalasHapustapi tolong baca lagi diskusi saya dengan sara....silahkan baca kalimat per kalimat...cermati betul isinya...dan silahkan dalam membaca anda mencoba menjadi saya dalam hal ini. maka anda akan menemukan jawaban dari saudara sara yang berputar-putar untuk mengalihkan suatu perhatian dari pokok diskusi ini. dalam hal ini saya tetap bersabar untuk mengikuti alurnya, karena saya ingin diskusi yang mendidik dan mengerucut sehingga terjadi titik temu permasalahannya, bukannya diskusi tanpa dasar keilmuan yang selalu berbelit-belit dan berputar2 bak debat kusir.
sekali lagi saya ucapkan terimakasih untuk kunjungan serta kritik saudara.
trimakasih