saudara salma..... kayaknya saya sudah terlalu sering mendengar dan
membaca seperti apa yang telah andai sampaikan kepada saya....maaf jika
penjelasan itu sangat tidak bisa saya terima...karena didalam injil
sendiri banyak sekali ayat2 yang menerangkan jika yesus mengaku sebagai
utusan ALLAH.....dan ke-4 injil anda isinya banyak yang tidak sama. jika
logika saya bicara maka: jika yesus itu Tuhan tidak mungkin dia mengatakan jika dia adalah utusan ALLAH. dan
jika injil anda adalah injil yang asli tidak mungkin satu sama lainnya
ada perbedaan, semuanya pastilah sama karena sebuah kitab suci itu
pastilah hanya satu versi saja dan tidak mungkin lebih dari satu versi,
bukankah pada umumnya sebuah kitab suci itu hanya diwahyukan kepada satu
rosul saja? trimakasih.
--- Pada Sel, 16/10/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Tritunggal" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Selasa, 16 Oktober, 2012, 12:43 PM
Saudara Yudianto,
Terimakasih
balasan saudara juga waktu yang saudara luangkan untuk kita saling
berdiskusi. Untuk menjawab pertanyaan saudara alngkah baiknya mari kita
perhatikan bersama.
Saudara
Yudianto, Alkitab mengajarkan bahwa Allah adalah Esa. Tetapi Alkitab
juga mengajarkan bahwa Allah terdiri dari tiga pribadi, yaitu Allah
Bapa, Kalimat Allah dan Allah Roh. Namun ini bukan berarti bahwa Allah
ada tiga
Arti dari Ketritunggalan yang kudus adalah Allah yang Esa adanya, tetapi dapat kita bedakan dengan:
Allah sebagai Bapa yang
memelihara, memberi kasih seorang Bapa Sejati. Bapa Sorgawi tidak
pernah sama dengan para bapa (bapak-bapak atau para ayah) dunia ini
dalam hal kasih dan karakter yang tidak dapat terbandingi dengan kasih
dan karakter Bapa Sorgawi.
Kalimat Allah sebagai
teladan dengan Ia merendahkan diri-Nya dalam rupa manusia Isa Al-Masih,
taat pada semua hukum yang telah Ia tetapkan sehingga mati di kayu
salib, dikuburkan, lalu bangkit dari antara orang mati dan naik ke surga
Allah Roh Kudus,
sebagai Pembimbing, Pendamping, Penolong dan Penghibur yang berada
dalam hati setiap manusia yang mengaku bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan
dan hidup didalam-Nya.
“Karena
itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman”. (Injil, Rasul Besar Matius 28:19-20}
Walaupun
ketiga Pribadi tersebut mempunyai peranan yang berbeda, tetapi
Kepribadian Allah Bapa tidaklah lebih tinggi daripada Kalimat Allah dan
Roh Kudus.
Saudara Yudianto, Allah
sebagai Perencana Keselamatan, Kalimat Allah sebagai PELAKSANA
KESELAMATAN dan Allah Roh sebagai PENYEMPURNA KESELAMATAN kita.
Semoga
bermanfaat bagi saudara. Mohon maaf jika ada kata yang tidak berkenan
dan sampai jumpa pada email berikutnya. Benarkah orang Kristen menyembah
tiga Allah? Selengkapnya dapat saudara baca pada: http://tinyurl.com/brb44tj
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Mon 10/15/2012 4:04 AM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Kebenaran Kitab Suci"
saudara sari... saya hargai pendapat anda.....tapi
sayang dalam logika berfikir yang rasional dan ilmu pengetahuan bahasa
saat ini, tidak pernah saya temukan yang namanya BAPA = ANAK. terimakasih.
--- Pada Sen, 15/10/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Kebenaran Kitab Suci" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Senin, 15 Oktober, 2012, 3:21 PM
Saudara Yudianto,
Terimakasih emailnya dan juga kesediaan saudara saling berdiskusi. Kiranya saudara senantiasa dalam lindungan-Nya.
Saudara
Yudianto, kehidupan umat Kristen tidak terlepas dari Firman Tuhan yang
tertulis dalam Kitab Suci Allah. Semua kebenaran Allah tertulis didalam
Kitab Suci Allah.
“Sebab
firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata
dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh,
sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran
hati kita”. (Injil, Surat Ibrani 4:12)
Firman
Allah merupakan pedang tajam yang menusuk sampai ke dalam hati sanubari
kita untuk mengetahui apakah pikiran dan hati baik atau jahat. Pedang
bermata dua, yang memotong untuk menyelamatkan kehidupan kita atau yang
menghukum kita untuk mengalami kematian kekal.
Semoga
bermanfaat bagi saudara dan sampai berjumpa pada email selanjutnya.
Untuk topik yang kita bahas selengkapnya dapat saudara baca pada: http://tinyurl.com/6wf9w8k
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Fri 10/12/2012 9:20 AM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Isa adalah Tuhan"
saudara sari.... itu kan kata injil anda dengan fersi penafsiran anda sendiri......, yang menafsirkan ANAK=BAPAK. tapi apa kata Al-Quran? dia tetap manusia biasa sebagai utusan ALLAH SWT, yaitu nabi/rosul yang seperti rosul2 yang lainnya.
terimakasih.
--- Pada Kam, 11/10/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Isa adalah Tuhan" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Kamis, 11 Oktober, 2012, 12:06 PM
Saudara Yudianto,
Terimakasih emailnya. Kiranya saudara senantiasa dalam lindungan-Nya. Saya menghargai setiap penjelasan saudara.
Saudara Yudianto , mari kita perhatikan ayat di bawah ini agar kita semakin mengerti bahwa Yesus adalah Allah.
Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga”. (Injil, Rasul Besar Matius 16:15-17)
Kitab Suci menyatakan: “Ia
akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus,
karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka”. (Injil, Rasul Besar Matius 1:21)
Malaikat Gabriel mengatakan: “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud”. (Injil, Rasul Lukas 2:11)
Dari ayat ini kita dapat melihat bahwa malaikat utusan Tuhan yaitu Gabriel menyampaikan bahwa Yesus adalah Juruselamat manusia.
Dengan demikian kesaksian dari malaikat Gabriel merupakan suatu bukti yang kuat bahwa Yesus adalah Tuhan Sang “Juruselamat manusia”.
“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud”. (Injil, Rasul Lukas 2:11)
Saudara Yudianto, dari kesaksian malaikat Gabriel tersebut, sangat jelas bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat manusia.
Semoga
bermanfaat bagi saudara. Maaf jika ada kata yang tidak berkenan dan
sampai berjumpa pada email berikutnya. Benarkah Isa Al-Masih adalah
manifestasi dari Allah? Selengkapnya dapat saudara baca pada: http://tinyurl.com/899uaqm
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Wed 10/10/2012 7:23 AM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Kafir"
saudara sari.......... mengapa anda sangat memaksa
untuk mencari kebenaran dalam Al-Quran? sebaiknya anda masuk pesantren
dulu aja ya, biar anda faham betul apa yang dikatakan Al-Quran dan agar
anda tidak belajar Quran secara otodidak dan sepenggal-sepenggal karena
itu hanya akan bikin anda semakin jauh tersesat dan kelihatan sekali
kalau anda sangat bodoh dan tidak mengerti Al-Quran. maaf saudara sari,
mengapa saya berkata demikian? sekarang akan saya buktikan untuk anda!
menarik sekali bagi saya apa yang barusan anda paparkan, (Ingatlah),
ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan
kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta
membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan
orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. …". (Qs. 3:55)
1.
lalu apa terjemahan dari kata KAFIR tersebut, siapa kafir yang dimaksud
dalam Quran tersebut? dan Quran pun menjawab bahwa yang dimaksud KAFIR
itu adalah: “Sesungguhnya telah kafirlah
orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera
Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah
Allah Tuhanku dan Tuhanmu.” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan
(sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga,
dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu
seorang penolongpun.” (QS. Al-Maa’idah’ 5:72)
berarti yang termasuk orang2 kafir adalah orang2 yang menyembah Isa-Almasih (yesus).
2. siapakah pengikut, Isa-Almasih dalam ayat
tersebut? aneh sekali jika anda mengatakan pengikut Isa-Almasih adalah orang kristen/nasrani: -
sebaiknya anda tengok ayat ke-51 ya saudara sari, karena surat tersebut
tidak hanya terdiri dari satu ayat saja lho..., tidak hanya ayat ke-55,
melainkan dimulai dari ayat 1 sampai ayat 200.
Nabi Isa menegaskan, jalan yang lurus adalah bertauhid dan menyembah kepada Allah. “Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus.” (T-QS. Ali-Imran’ 3:51)
jadi pengikut Isa-Almasih bukan penyembah dirinya, melainkan penyembah ALLAH SWT. karena penyembah dirinya adalah KAFIR, apakah anda sudah faham?
lalu
apakah penyembah Isa-Almasih (kristen atau nasrani) adalah pengikut
Isa-Almasih? tentu TIDAK!!! pengikut Ibrahim tidak menyembah Ibrahim,
pengikut Daud tidak menyembah Daud, pengikut Musa tidak menyembah Musa,
dan
pengikut Isa tidak juga menyembah Isa itu sendiri (seperti ayat diatas,
bahwa pengikut Isa menyembah ALLAH).
silahkan baca juga ayat 64-68
(64) Katakanlah " Wahai ahlul-kitab! Marilah kemari! Kepada kalimah yang sama di antara kami dan di antara kamu.” yaitu
bahwa jangan lah kita menyembah melainkan kepada Allah, dan jangan kita
menyekutukan sesuatu dengan Dia, dan jangan menjadikan sebahagian dari
kita akan sebahagian menjadi Tuhan-tuhan selain dari Allah. Maka jika
mereka berpaling, hendaklah kamu katakan: Saksikanlah olehmu, bahwasanya
kami ini adalah orang-orang yang Islam.
(65) Wahai
ahlul-kitab! Mengapa kamu bersilang-sengketa tentang Ibrahim? Padahal
tidaklah diturunkan Taurat dan Injil, melainkan sesudah dia? Apakah kamu
tidak berfikir?
(66) Ingatlah!
Kamu ini adalah orang-orang yang pernah berbantah-bantahan dari hal
yang ada pengetahuan kamu padanya, tetapi (sekarang) mengapa kamu
berbantahbantahan dalam hal yang tidak ada pengetahuan kamu padanya ?
Dan Allah itu mengetahui, sedangkan kamu tidaklah mengetahui.
(67) Bukanlah Ibrahim itu seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani, akan tetapi adalah dia seorang yang bersih dari kesesatan lagi Muslim, dan tidaklah dia dari seorang yang mempersekutukan.
(68) Sesungguhnya
manusia yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang
menurutkan dia dan Nabi ini dan orang-orang yang beriman. Dan Allah
adalah pembela dari orang-orang yang beriman.
-apakah anda kurang jelas?
atau sudah jelas jika yang dimaksud KAFIR adalah penyembah selain ALLAH
dan juga penyembah Isa-Almasih?
-apakah anda juga sudah jelas
jika pengikut Isa-Almasih bukanlah orang2 yang menyembah dia, melainkan
orang2 yang mengikuti ajarannya dengan menyembah ALLAH saja?
trimakasih
saudara sari, saya teringat dengan apa yang dikatakan mantan pendeta
yang telah masuk islam, dalam acara bedah bukunya dia bilang, jika
seorang kristen/nasrani hanya butuh satu langkah saja untuk menjadi
seorang muslim.
--- Pada Rab, 10/10/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Kafir" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Rabu, 10 Oktober, 2012, 1:12 PM
Saudara Yudianto,
Terimakasih
emailnya juga waktu yang saudara luangkan untuk kita berdiskusi.
Marilah saat ini kita memperhatikan ayat yang tertulis dalam kitab
saudara.
(Ingatlah),
ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan
kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta
membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. …". (Qs. 3:55)
Pengikut
Isa Al-Masih adalah orang-orang yang mengikuti ajaran Isa Al-Masih.
Secara literal, pengikut Isa Al-Masih dikenal juga sebagai orang Kristen
atau Nasrani.
Seorang pengikut Isa Al-Masih adalah mereka yang telah menerima Keselamatan dan hidup kekal dari Isa Al-Masih. “Maka Isa Al-Masih berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (Injil, Rasul Besar Yohanes 8:12)
Saudara Yudianto, Isa Al-Masih
berada di sorga, jika Isa Al-Masih berada di sorga berarti Ia tahu
jalan ke sorga. Ia dapat menolong kita sampai ke sorga.
Isa Al-Masih memberi jaminan indah ini kepada murid-murid-Nya: “Di
rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. . . . . Aku pergi ke situ [sorga]
untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan
telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa
kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada”. (Injil, Rasul Besar Yohanes 14:2-3).
Saudara Yudianto, sekarang bagaimana pandangan saudara bukankah pengikut Isa Al-Masih mendapat tempat di atas orang kafir?
Sampai berjumpa pada email berikutnya. Benarkah orang Kristen menyembah tiga Allah? Selengkapnya dapat saudara baca pada: http://tinyurl.com/4fkuzqj
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Tue 10/9/2012 2:51 AM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Yesus adalah Allahl"
waduh...waduh...mbak sari......sampeyan kok lucu sekali seh.... yang
kita bahas ini adalah ayat Quran saudri sari...anda mengajukan ayat
Quran yang katanya isinya adalah Isa-Almasih sebagai Tuhan....mangkanya
anda saya beritahu biar anda jelas...jika yang menyembah Isa-Almasih itu
adalah KAFIR. “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang
berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam”, padahal Al
Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan
Tuhanmu.” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan)
Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya
ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang
penolongpun.” (QS. Al-Maa’idah’ 5:72) jadi jangan lagi bawa-bawa Quran lagi untuk Ketuhanan Isa-Almasih saudara sari...ok???
trimakasih. --- Pada Sel, 9/10/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Yesus adalah Allahl" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Selasa, 9 Oktober, 2012, 12:08 PM
Saudara Yudianto,
Terimakasih emailnya. Kiranya saudara senantiasa dalam lindungan-Nya. Saya menghargai setiap penjelasan saudara.
Saudara Yudianto, mari kita perhatikan ayat di bawah ini agar kita semakin mengerti bahwa Yesus adalah Allah.
Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga”. (Injil, Rasul Besar Matius 16:15-17)
Kitab Suci menyatakan: “Ia
akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus,
karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka”. (Injil, Rasul Besar Matius 1:21)
Malaikat Gabriel mengatakan: “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud”. (Injil, Rasul Lukas 2:11)
Dari ayat ini kita dapat melihat bahwa malaikat utusan Tuhan yaitu Gabriel menyampaikan bahwa Yesus adalah Juruselamat manusia.
Dengan demikian kesaksian dari malaikat Gabriel merupakan suatu bukti yang kuat bahwa Yesus adalah Tuhan Sang “Juruselamat manusia”.
“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud”. (Injil, Rasul Lukas 2:11)
Saudara Yudianto, dari kesaksian malaikat Gabriel tersebut, sangat jelas bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat manusia.
Semoga
bermanfaat bagi saudara. Maaf jika ada kata yang tidak berkenan dan
sampai berjumpa pada email berikutnya. Benarkah Isa Al-Masih adalah
manifestasi dari Allah? Selengkapnya dapat saudara baca pada: http://tinyurl.com/899uaqm
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Mon 10/8/2012 8:39 AM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Qs 3:45l"
saudara sari..... maaf saudara sari...jawaban anda masih sangat jauh dari yang saya harapkan.... karena pertanyaan saya adalah: sebutkan atau tunjukkan pada saya salah satu ayat dalam Al-Quran jika "manusia yang terkemuka didunia dan akhirat adalah ALLAH"! apakah yang dilahirkan dari perawan suci adalah ALLAH? apakah yang diberi gelar adalah kalimat ALLAH? apakah yang ditiup Roh dari Allah adalah ALLAH itu sendiri? apakah yang diberi gelar Yang Mulia itu adalah ALLAH itu sendiri? apakah yang dimaksud seorang anak laki-laki yang suci adalah ALLAH itu sendiri? dll..........menurut anda: Predikat
“terkemuka” dapat dimengerti apabila kita menyelidiki apa yang ditulis
dalam Alkitab dan Al-Quran mengenai pribadi Isa Al-Masih!
apakah Isa-Almasih adalah Tuhan ALLAH? simak ayat2 berikut:
Nabi Isa menegaskan, jalan yang lurus adalah bertauhid dan menyembah kepada Allah. “Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus.” (T-QS. Ali-Imran’ 3:51)
“Sesungguhnya
telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al
Masih putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani
Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu.” Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan
kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi
orang-orang
zalim itu seorang penolongpun.” (QS. Al-Maa’idah’ 5:72)
trimakasih.
--- Pada Sen, 8/10/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Qs 3:45l" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Senin, 8 Oktober, 2012, 3:54 PM
Saudara Yudianto,
Terimakasih
emailnya. Bagaimana kabar saudara? Mohon maaf atas keterlambatan dalam
membalas email saudara. Marilah kita bersama memperhatikan, siapkah
manausia yang terkemuka di dunia dan akhirat?
Saudara Yudianto, dalam kitab saudara tertulis, “. . . Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat . . . “. (Qs 3:45)
Predikat
“terkemuka” dapat dimengerti apabila kita menyelidiki apa yang ditulis
dalam Alkitab dan Al-Quran mengenai pribadi Isa Al-Masih!
“Itulah
sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama
di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang
ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi . . .
. ! (Injil, Sura Filipi 2:9-10)
Dalam kitab saudarapun juga tertulis:
Lahir dari perawan (Qs 19:16-34; 3:47).
Diberi gelar “Kalimat Allah” (Qs 3:35, 39; 4:171).
Merupakan “Tiupan Roh dari Allah” (Qs 4:171; 19:17).
Diberi gelar Yang Mulia, Yang Lama dinubuatkan yaitu “Al-Masih” (Qs 4:17).
Disebut “seorang anak laki-laki yang suci” (19:19) dan dengan demikian tak perlu minta pengampunan.
Bergantian dengan Allah jadi Pengawas orang (Qs 5:117).
Dijadikan oleh Allah “suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami“ (Qs 19:21).
Sekarang ini berada di surga (Qs 3:55).
Akan kembali dari surga sebagai hakim pada Hari Kiamat (Qs 43:69).
Pengikutnya diberikan kedudukan istimewa di atas orang kafir sampai hari kiamat (Qs 3:55).
Saudara
Yudianto ijinkan saya bertanya, adakah yang mendapat predikat terkemuka
di dunia dan akhirat selain Isa Al-Masih? Jika berkenan saudara dapat
memberikan jawaban kepada kami.
Semoga
bermanfaat bagi saudara. Sampai berjumpa pada email berikutnya. Untuk
topik yang kita bahas selengkapnya dapat saudara baca pada: http://tinyurl.com/c77kngc
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Fri 10/5/2012 3:32 AM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Berkata jujurl"
saudara sari...... kenapa anda tidak menjawab pertanyaan saya? sebutkan atau tunjukkan pada saya salah satu ayat dalam Al-Quran jika "manusia yang terkemuka didunia dan akhirat adalah ALLAH"! trimakasih. --- Pada Jum, 5/10/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Berkata jujurl" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Jumat, 5 Oktober, 2012, 10:31 AM
Saudara Yudianto,
Terimakasih
email saudara. Bagaimana kabar saudara? Kiranya saudara senantiasa
dalam lindungan-Nya. Mohon maaf atas keterlambatan saya dalam membalas
email.
Saudara
Yudianto, dalam menyampaikan kebenaran kekal yang datangnya dari Tuhan
sendiri kita memang dituntut untuk jujur. Dengan jelas Yesus bersabda:
“Jika
ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan:
tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat”. (Injil, Rasul Besar Matius 5:37)
Sangat
jelas Yesus menghendaki setiap ucapan yang kita ucapkan harus dengan
sesungguhnya. Berkata benar: kalau ya, hendaklah berkata ya, kalau tidak
hendaklah berkata tidak. Tuhan menghendaki berkata jujur. Kalau kita
jujur maka tidak perlu harus bersumpah.
Jadi
semua kebenaran kekal yang kami sampaikan adalah jujur sesuai dengan
Firman Tuhan. Karena Tuhan Yesus sendiri berkata jujur tentang
keselamatan kekal.
Yesus berkata, "Akulah
kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup
walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya
kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.…" (Injil, Rasul Besar Yohanes 11:25-26).
Semoga
bermanfaat bagi saudara. Maaf jika ada kata yang tidak berkenan. Sampai
berjumpa pada email berikutnya. Apakah Yesus menjamin keselamatan?
Selengkapnya dapat saudara baca pada: http://tinyurl.com/6wf9w8k
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Tue 9/25/2012 2:07 AM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Empat Injil"
saudara sari yang terhormat..... silahkan anda
berargumen akan injil anda, karena itu juga mutlak hak anda, walau
fakta sejarah mencatat bahwa keempat injil tersebut tidak ditulis oleh
keempat murid2 yesus yang sebenarnya. contoh nyata kecilnya adalah
sebagaimana injil lukas yang penulisannya belum selesai walau paulus
telah meninggal dunia. lalu siapa juga lukas ini? apakah ini adalah
lukas murid yesus atau lukas yang lain? jawabnya hanya ada pada
kejujuran hati kita masing2.
saudara sari...... kenapa anda tidak menjawab pertanyaan saya? sebutkan atau tunjukkan pada saya salah satu ayat dalam Al-Quran jika "manusia yang terkemuka didunia dan akhirat adalah ALLAH"!
trimakasih. --- Pada Sel, 25/9/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Empat Injil" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Selasa, 25 September, 2012, 2:30 PM
Saudara Yudianto,
Terimakasih emailnya, kiranya saudara senantiasa dalam lindungan-Nya.
Saya tertarik dengan email saudara yang tertulis, “ dari keempat injil anda ada 2 injil yang menerangkan kelahiran yesus....”.
Saudara
Yudianto, agar lebih jelas marilah kita perhatikan bersama. Sekalipun
Alkitab diilhamkan Allah (Injil, Surat 2 Timotius 3:16), Allah
menggunakan manusia dari berbagai latar belakang dan kepribadian sebagai
penulis untuk menggenapkan tujuanNya melalui tulisan mereka.
Rasul Matius menulis kepada pembaca berlatarbelakang Ibrani. Penekanan Rasul Matius adalah pada Yesus sebagai Raja.
Rasul
Markus, adalah saksi mata dari peristiwa-peristiwa dalam kehidupan
Yesus. Markus menulis kepada orang-orang non-Yahudi. Menekankan Kristus
sebagai Hamba yang Menderita,
Rasul Lukas sering merujuk pada Yesus sebagai "Anak Manusia," menekankan kemanusiaan Kristus.
Rasul
Yohanes, menekankan keillahian Kristus sebagaimana nyata dari
penggunaan frasa-frasa seperti "Firman itu adalah Allah" (Injil, Rasul
Besar Yohanes 1:1), “Juruselamat dunia” (4:42), “Anak Allah”
Saudara
Yudianto, melalui keempat penulis Injil kita dapat mengenal Yesus
secara cukup untuk dapat menghargai siapa Yesus dan apa yang telah
dilakukanNya bagi kita sehingga kita dapat hidup melalui iman kepadaNya.
Kiranya kebenaran kekal yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi kehidupan saudara kelak.Sampai berjumpa pada email berikutnya. Untuk topik yang kita bahas selengkapnya dapat saudara baca pada: http://tinyurl.com/dygnn2j
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Mon 9/24/2012 8:19 AM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Merayakan Natal"
saudara sari..... dari keempat injil anda ada 2 injil yang menerangkan kelahiran yesus.... tapi sayang keduanya berbeda satu sama lain..... pertanyaannya sekarang adalah: 1.
jika ada 4 kitab, yang dua diam dan yang dua bicara, maka berarti yang
benar dari ke-4 kitab itu adalah yang diam atau yang bicara. jika yang
diam salah maka yang bicara adalah yang benar, tapi jika dua yang bicara
tadi berbeda pastilah diantara yang dua itu salah satu yang benar atau
salah keduanya...atau juga salah keempat-empatnya. kira2 yang benar yang
mana? 2. sebutkan atau tunjukkan pada saya salah satu ayat dalam Al-Quran jika "manusia yang terkemuka didunia dan akhirat adalah ALLAH".
terimakasih saudara sari..semoga anda tidak terlalu jauh tersesat dalam kegelapan.
--- Pada Sen, 24/9/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Merayakan Natal" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Senin, 24 September, 2012, 11:12 AM
Saudara Yudianto,
Terimaaksih
emailnya. Kiranya saudara senantiasa dalam lindungan-Nya. Saya tertarik
dengan email saudara yang tertulis,“lalu apakah kelahiran yesus adalah
pada tanggal 25 desember? lalu bagaimana bunyi dari injil sendiri
tentang tanggal kelahiran yesus? apakah sama satu sama lain?”
Saudara Yudianto, agar lebih jelas marilah kita perhatikan bersama.
Kata
”Natal” berasal dari bahasa Latin, artinya ”lahir”. Secara istilah,
Natal berarti perayaan hari kelahiran Isa Al-Masih. Baik Injil maupun
Al-Quran tidak pernah mencatat tanggal berapa pastinya Isa Al-Masih
lahir. Injil juga tidak pernah memerintahkan umat Kristen untuk
merayakan Natal. Walaupun demikian, kenyataanya mereka selalu merayakan
Natal setiap 25 Desember.
Lantas
mengapa umat Kristen memperingati Natal? Karena lahirnya Sang
Juruselamat manusia yang dapat menyelamatkan umat-Nya dari dosa.
“Ia
akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus,
karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (Injil, Rasul Besar Matius 1:21)
Saudara Yudianto, Al-Quran dengan gembira memberitakan kelahiran Isa Al-Masih: “Ingatlah,
ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan
kamu dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al-Masih, Isa
putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat . . . .”. (Qs. 3:45).
Hanya
satu Pribadi yang diberi gelar “Kalimat Allah.” Juga hanya satu yang
layak disebut “Terkemuka di Dunia dan di Akhirat.” Dialah Isa, Putra
Maryam.
Semoga
bermanfaat bagi saudara. Sampai berjumpa pada email berikutnya. Apakah
Isa Al-Masih menjamin keselamatan? Selengkapnya dapat saudara baca pada:
http://tinyurl.com/6wf9w8k
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Fri 9/21/2012 4:00 AM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Merayakan Natal"
</ table> </ tbody> </ tbody> </ tbody> </ tbody> </ tbody> </ tbody> </ tbody>
</ tbody>
saudara sari yang terhormat...........
lalu
apakah kelahiran yesus adalah pada tanggal 25 desember? lalu bagaimana
bunyi dari injil sendiri tentang tanggal kelahiran yesus? apakah sama
satu sama lain?
trimakasih.
--- Pada Jum, 21/9/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Merayakan Natal" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Jumat, 21 September, 2012, 11:20 AM
Saudara Yudianto, Terimakasih untuk emailnya, kiranya Allah memberikan berkah-Nya. Saya senang masih dapat berdiskusi dengan saudara kembali.
Saudara Yudianto, kitab Injil isinya semua sama tidak ada yang berbeda. Sekarang mari kita perhatikan dalam merayakan Natal.
Umat
Kristen pada abad pertama tidak merayakan Natal seperti layaknya umat
Kristen sekarang, mereka lebih terpukau untuk merayakan hari kematian,
dan kebangkitan Isa Al-Masih yang dikenal sebagai hari Paskah.
Sedangkan
perayaan Natal hanyalah sebagai tradisi dan tidak tertulis di dalam
Alkitab kapan umat Kristen harus merayakan. Namun yang terpenting dari
makna Natal adalah:
Kelahiran
Isa Al-Masih ke dunia merupakan titik awal yang penting. Maryam,
seorang perawan yang saleh mendapat kehormatan sebagai perantara
kedatangan Sang Mesias. Penjelmaan-Nya ke dunia bertujuan memperbaiki
hubungan manusia dengan Allah yang semakin buruk oleh karena kesesatan
manusia.
Natal merupakan pemberian Allah yang paling besar dan wujud Kasih Allah bagi manusia. Injil, Rasul Besar Yohanes 3:16 berkata, “Karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya [Kalimat Allah] yang tunggal, supaya setiap orang
yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal.”
Hanya
satu Pribadi yang diberi gelar “Kalimat Allah.” Hanya satu yang
benar-benar merupakan “Al-Masih.” Juga hanya satu yang layak disebut
“Terkemuka di Dunia dan di Akhirat.” Dialah Isa, Putra Maryam. Dengan
cara demikian Al-Quran dengan gembira memberitakan kelahiran Isa
Al-Masih:
“Ingatlah,
ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan
kamu dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al-Masih, Isa
putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat . . . .”. (Qs. 3:45).
Saudara
Yudianto, ijinkan saya bertanya bukankah dalam Umat Muslim juga terjadi
kesimpang siuran dalam menentukan awal berpuasa? Bagaimana pendapat
saudara?
Kiranya kebenaran kekal yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi kehidupan saudara kelak.
Sampai berjumpa pada email berikutnya. Untuk topik yang kita bahas selengkapnya dapat saudara baca pada: http://tinyurl.com/7wb7ehu
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Thu 9/20/2012 5:28 AM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Kebenaran Alkitab"
saudara sari............ trimakasih juga atas emailnya..... jika
anda mangatakan email anda sudah menjawab pertanyaan saya...maka
sekiranya disitu minimal anda bisa menjawab tentang teka-teki tanggal 25
desember sebagaimana yang saya uraikan pada email yang lalu, karena
inti dari email saya tersebut adalah "bagaimana kristen bisa mengatakan
suatu kebenaran", jika dari tanggal lahirnya yesus saja INJIL sudah
simpang siur, juga dalam menerangkan silsilah yesus, kematian bahkan
kebangkitannya juga tentang status ketuhanan dia. sungguh jika anda
mau jujur dan rasional, injil anda sangat lemah dalam hal2 tersebut,
jika anda menyangkalnya silahkan uraikan argumen anda tentang itu semua
dengan jelas dan berdasar....tapi bukankah anda sama sekali anda tak
menyentuhnya? karena kebenaran itu pantas disampaikan jika dasar
penyampai kebenaran yang digunakan (kitab suci injil yang sekarang) bisa
menerangkan isinya sendiri tanpa
menimbulkan keremangan dan kesimpangsiuran. bukankah injil sendiri
tidak bisa menerangkan hal2 yang saya maksud diatas?
mohon maaf dan terimakasih. saudara sari.... hanya ada satu agama yang pantas diterima disisi ALLAH yakni agama yang menyembah ALLAH.SWT.....yakni ISLAM.
--- Pada Kam, 20/9/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Kebenaran Alkitab" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Kamis, 20 September, 2012, 3:21 PM
Saudara Yudianto,
Terimakasih emailnya. Kiranya saudara senantiasa dalam lindungan-Nya.
Menanggapi
email saudara saya rasa saya sudah menjawab semua pertanyaan saudara.
Namun saya memahami bila saudara belum dapat menerima penjelasan dari
saya.
Saudara Yudianto, dalam Alkitab mengatakan. “Jika
Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk
mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang
pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak
melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran
Allah.” (Injil 2, Surat Korintus 4:3-4) Sekarang apa arti ayat diatas?
Perkataan
“ilah zaman ini” menunjuk kepada Iblis yang memegang kuasa atas
kegiatan pada zaman sekarang ini. Dia membutakan mata mereka terhadap
kebenaran dan kemuliaan iIjil agar mereka tidak dapat diselamatkan.
Saudara
Yudianto, memang semua agama menuntun kepada Allah, namun hanya satu
agama yang akan menghasilkan penerimaan Allah, karena hanya melalui
keselamatan melalui iman di dalam Isa Al-Masih barulah orang dapat
menghampiri Dia dengan penuh keyakinan.
Semoga
bermanfaat bagi saudara. Mohon maaf jika ada kata yang tidak berkenan.
Sampai berjumpa pada email berikutnya. Apakah Yesus menjamin
keselamatan? Selengkapnya dapat saudara baca pada: http://tinyurl.com/6wf9w8k
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Wed 9/19/2012 6:24 AM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Kebenaran Alkitab"
saudara sari yang saya hormati... senang rasanya
bisa berdiskusi dengan anda....tapi sayang email anda yang terbaru sama
sekali tidak bisa menjawab email saya yang lalu..... sehingga bagaikan
saya bertanya tentang arah utara tetapi anda menjawab dengan warna
biru....sama sekali tidak ada hubungannya. maafkan atas pendapat saya
ini. mohon maaf dan terimakasih.
--- Pada Rab, 19/9/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Kebenaran Alkitab" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Rabu, 19 September, 2012, 12:42 PM
Saudara Yudianto,
Terimakasih emailnya. Bagaimana kabar saudara? Kiranya saudara dalam keadaan sehat selalu.
Bagi
kami umat percaya akan Yesus Kristus sebagai Juruselamat kami, maka
kami tidak meragukan sedikitpun Firman Tuhan yang tertulis di dalam
Alkitab. Firman Tuhan dapat dipercaya dan kami menerima dengan iman.
Iman yang kami miliki merupakan anugerah Tuhan yang diberikan kepada
kami sebagai umat percaya.
Saudara
Yudianto, ayat di bawah ini dapat menolong saudara untuk semakin
mengerti bahwa kedatangan Yesus ke dunia menjadi tebusan bagi banyak
orang. Mari kita perhatikan ayat di bawah ini. Dengan jelas Yesus
berkata:
“Sama
seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk
melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak
orang”. (Injil, Rasul Besar Matius 20:28)
Dosa
manusia mengakibatkan bahwa manusia berhutang terhadap keadilan ilahi,
sehingga harus menjalani hukuman mati yang dituntut oleh Hukum, serta
catatan-catatan yang bersangkutan. Untuk membebaskan manusia dari
perbudakan dosa dan maut.
“Dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus”. (Injil, Surat 3:24)
Maka
Yesus membayar uang tebusannya dengan menumpahkan darahNya sendiri,
ialah dengan mati akan ganti mereka yang berhutang, sebagaimana
dinubuatkan tentang "Hamba Tuhan"(Kitab, Nabi Yesaya 53)
“Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa”. (Injil, Rasul Besar Matius 26:28)
Saudara Yudianto, kiranya kebenaran kekal yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi kehidupan saudara kelak.
Semoga
bermanfaat bagi saudara. Sampai berjumpa pada email berikutnya. Apakah
Yesus menjamin keselamatan? Selengkapnya dapat saudara baca pada: http://tinyurl.com/6wf9w8k
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Thu 9/13/2012 11:31 PM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Allah Esa"
saudara sari...trimakasih atas balasannya...
saya
juga menghargai pendapat anda, walaupun saya sangat tidak sependapat
dengan anda. saya tetap beranggapan bahwa kitab injil yang sekarang
bukanlah kitab injil yang terdahulu, karena banyak kerancuan didalamnya.
mulai dari kelahiran yesus saja anda percayai pada tanggal 25 desember
injil tidak bisa memberi kepastian, dari silsilah saja dua injil anda
diam tak bicara, sedangkan yang dua bicara tetapi juga tidak sama
hasilnya. kemudian dari wafatnya yesus, keempat injil anda mempunyai
fersi yang berbeda pula mulai dari jam dan proses penyaliban, doa,
bahkan tulisan ditiang salib yang pendek kalimatnya mereka berbeda. dan
sungguh ironis juga bila murid yang murtad yang bernama yudas kisahnya
hanya ditulis oleh 1 injil saja dan yang lain tetap bungkam. padahal
mereka adalah saksi peristiwa tersebut dan dari
perbedaan inilah yang patut dipertanyakan. apakah ada dari salah satu
mereka yang benar atau keempat2nya salah?
Markus 14:50 : Lalu semua murid itu meninggalkan dia dan melarikan diri.
Matius 26:56: …lalu semua murid itu meningalkan dia dan melarikan diri.
Dengan
demikian, semua yang dilakukan oleh “Yesus” dan apa yang dikatakannya
sesudah ditangkap sampai disalibkan, sesungguhnya dituliskan berdasarkan
persangkaan belaka dan dasarnya sangat lemah, sehingga sesungguhnya
kita tidak tau pasti apa saja yang dilakukan dan dikatakan orang yang
diyakini sebagai Yesus itu setelah ditangkap sampai disalibkan,
mengingat tidak ada satupun murid Yesus yang dianggap sebagai penulis
Injil menyertai Yesus pada saat itu.hal ini terbukti dari banyaknya
ketidaksesuaian dan kontradiksi periwayatan antara 4 injil tersebut.
kemudian, Injil Matius,Injil Markus,Injil Lukas, mengatakan melihat dari jauh peristiwa itu juga maria magdalena dan
maria ibu yesus. tapi Injil Yohanes berbeda sendiri, mengatakan bahwa maria magdalena dan maria dijarak yang dekat dan bercakap2 dengan yesus. lalu
siapa yang benar? dan betulkah “Yesus” mati karena disalib? Yesus
berada di kayu salib sejak jam 12 siang dan pada jam 3 ia melepaskan
nyawanya….(Matius 27:46) waktu diatas serupa dengan catatan Injil Lukas
23:44-46, Injil Markus 15:33-37 juga mencatat waktu yang kurang lebih
sama. namun, Injil Yohanes tidak mencatat kapan tepatnya Yesus mati.
“Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati, maka ia memanggil
kepala pasukan, dan bertanya kepadanya,”apakah Yesus sudah mati?
(Markus 15:44) “…melihat bahwa ia telah mati, mereka tidak mematahkan
kakinya”.(Yohanes 19:33) darimana mereka tahu bahwa Yesus telah mati
dengan hanya “MELIHAT?” —–” Tetapi seseorang dari antara prajurit itu
menikam lambungnya dengan tombak dan segera mengalir keluar darah dan
air ” (Yohanes
19:34) Aliran darah dan air membuktikan -secara medis- bahwa Yesus
masih hidup!
lalu kebangkitan yesus juga berpolemik.....
saudara sari.... apakah
kitab yang namanya terjaga oleh Tuhan kenyatannya berantakan sekali,
terlebih seperti yang saya katakan pada email yang lalu tentan
gpenuhanan yesus. Apakah penentuan penuhanan yesus harus memakan 3,5
abad setalah kematiannya,kira2 ini masuk akal atau tidak saudara sari?
sekian dari saya, dan maaf jika agak panjang. terimakasih.
--- Pada Jum, 14/9/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Allah Esa" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Jumat, 14 September, 2012, 11:41 AM
Saudara Yudianto,
Terimakasih
balasannya. Kiranya saudara senantiasa dalam lindungan-Nya. Saya
menghargai pendapat saudara. Namun alangkah baiknya jika kita perhatikan
bersama.
Saudara
Yudianto, Injil jaman nabi saudara sampai Injil jaman sekarang adalah
sama dan tidak berubah. Alangkah baiknya mari kita perhatikan
permasalahan yang senantiasa dituduhkan bahwa umat Kristen menyembah
tiga Allah.
Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai Allah Tritunggal dalam kitab Kejadian ayat 1, 2 dan 3 pada pasal pertama dari kitab itu.
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya,
dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah:
"Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. (Taurat, Kitab Kejadian 1:1-3)
“Pada
mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” Dalam bahasa aslinya, kata
Allah di sini ialah Allah Bapa. Semua belum berbentuk dan kosong, gelap
gulita menutupi semua. Dan kemudian apa? Roh Allah melayang-layang di
atas permukaan air. Ini adalah Allah Roh Kudus. Selanjutnya berfirmanlah
Allah. Firman itu adalah Allah.
Kita
tahu dari ayat lain di Alkitab bahwa sejak kekekalan Firman itu
bersama-sama dengan Allah karena Ia adalah Allah. Firman di sini adalah
Allah Anak (Yesus Kristus). Jadi dalam tiga ayat ini kita bisa melihat
Allah yang Esa adalah Allah yang beroknum tiga: Allah Bapa, Allah Anak,
dan Allah Roh Kudus. Inilah Tritunggal. Allah Maha Esa, yang beroknum
tiga!
Saudara Yudianto, tidak ada
yang lengah dalam Alkitab. Karena manusia tidak dapat memahami Alkitab
secara benar maka umat yang tidak percaya menganggap Alkitab lengah dan
menyebut orang Kristen menyembah tiga allah.
Alkitab adalah kitab yang sempurna dimulai tentang Allah, bukan tentang berbagai argumentasi falsafah mengenai keberadaan-Nya.
Semoga
bermanfaat bagi saudara. Maaf jika ada kata yang tidak berkenan. Apakah
orang Kristen menyembah tiga Allah? Selengkapnya dapat saudara baca
pada: http://tinyurl.com/75kj53j
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Thu 9/13/2012 3:05 AM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Kitab penyempurna"
sari yang bijaksana.....
apakah injil anda yang sekarang sama dengan injil yang dulu? bukankah
kaum nasrani sendiri pada masa lalu bingung dalam menetapkan hukum
ketauhidannya sendiri karena injil2 anda yang sekarang, sehingga untuk
menentukan apakah yesus itu Tuhan atau tidak butuh waktu 3,5 abad
semenjak wafatnya beliau dan itupun dibutuhkan beberapa revisi dalam
ayat2 injil. sehingga hasil yang didapat adalah injil dengan revisi yang
nenuhankan yesus,karena sesungguhnya didalam injil yang terdahulu
menurut para petinggi kristen waktu itu tidak menuhankan yesus. apakah
kitab suci yang benar2 wahyu Tuhan harus menunggu waktu 3,5 abad
terlebih dahulu semenjak kitab itu diturunkan, untuk menentukan siapa
Tuhan yang sebenarnya patut disembah?
dan yang perlu anda
ketahui, injil yang dimaksud didalam Quran sebagai petunjuk dan cahaya
yang menerangi adalah injil yang dulu, bukan injil yang sekarang. sekali
lagi injil yang
dulu, injil yang hanya menuhankan ALLAH, tidak menuhankan yesus atau
Isa-Almasih.
ayat ali imran 51, isa berkata: "Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhan kamu, sebab itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus". trimakasih atas balasannya, semoga anda mendapatkan jalan yang lurus.
--- Pada Kam, 13/9/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Kitab penyempurna" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Kamis, 13 September, 2012, 3:14 PM
Saudara Yudianto,
Terimakasih balasannya. Kiranya saudara senantiasa dalam lindungan-Nya. Saya senang berdiskusi dengan saudara.
Saudara Yudianto, dalam email saudara tertulis, “ sebuah kitab suci yang telah menyempurnakan dari kitab-kitab suci terdahulu”.
Agar lebih jelas marilah kita perhatikan bersama. Benarkah Kitab saudara sebagai kitab penyempurna?
Ungkapan
di atas sudah tidak asing lagi di telinga, khususnya bagi pengikut Isa
Al-Masih. Itulah ungkapan yang sering dilontarkan oleh umat Muslim sebagai bentuk penolakan mereka terhadap Injil.
Benarkah ajaran Isa Al-Masih yang terdapat dalam Injil telah disempurnakan dengan ajaran nabi saudara yang terdapat dalam kitab saudara sehingga Injil tidak berlaku lagi?
Saudara Yudianto, kitab saudara sangat mendukung isi Injil cukup banyak ayat yang mengakui bahwa Injil adalah benar firman
Allah yang harus diterima oleh umat umat saudara, diantaranya: “... Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), ...” (Qs 5:46)
Ayat
di atas menjelaskan dalam Injil terdapat petunjuk dan cahaya bagi
orang-orang yang bertakwa. Benarkah petunjuk dan cahaya dari Allah sudah
tidak bermanfaat lagi bagi manusia?
Ijinkan saya bertanya, dapatkah
nabi saudara merubah keadaan menjadi lebih baik? Lantas bagaimana
dengan perkawinan nabi saudara? Dapatkah itu dikatakan sebagai
penyempurna ajaran Isa Al-Masih?
Jika tidak keberatan saudara dapat memberikan jawaban kepada kami.
Mohon
maaf jika ada kata yang tidak berkenan. Sampai berjumpa pada email
berikutnya. Untuk topik yang kita bahas selengkapnya dapat saudara baca
pada: http://tinyurl.com/8ozrx84
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Wed 9/12/2012 6:11 AM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Firman Tuhan"
trimakasih saudari sari yang telah membalas email saya..... walaupun
jawaban anda akan pertanyaan saya sangatlah jauh dari konteks tapi saya
tetap menghargainya. kita beda keyakinan, sehingga kita beda juga dalam
persepsi, khususnya dalam kitab suci. didalam islam, meyakini kitab
ALLAH adalah sebuah keimanan karena meyakini kitab ALLAH adalah bagian
daripada iman seorang muslim. kami meyakini zabur, taurat, injil dan
Al-quran adalah wahyu ILLAHI dan kami tidak wajib untuk melakukan ajaran
zabur, taurat dan injil karena telah datang Al-quran untuk kami, sebuah
kitab suci yang telah menyempurnakan dari kitab-kitab suci terdahulu,
sebagaimana undang2/peraturan suatu negara. jika telah ada peraturan
yang baru maka peraturan yang lama sudah tidak berlaku lagi. saudari
sari, Al-quran adalah dasar hukum bagi umat muslim. tapi maaf jika injil yang sekarang di mata kaum muslim adalah kitab suci yang bukan kitab suci sebenarnya,
karena sudah terkontaminasi oleh tangan manusia2 yang menyekutukan ALLAH.
“Sesungguhnya
aku ini hamba Allah, Dia memberiku Alkitab (Injil) dan Dia menjadikan
aku seorang nabi; dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana
saja aku berada dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) salat dan
(menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia
tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.. (Maryam: 30-32)”
Bagi
siapa yang melihat kitab Injil sekarang ini, masih sangat banyak
ajaran-ajaran asli yang berasal dari ajaran Nabi ‘Isa u, yang apabila
mereka memahami-nya dengan pemahaman yang jernih, niscaya akan membawa
kepada keyakinan akan kebenaran Islam yang dibawa Rasulullah n. Di antara-nya adalah apa yang disebutkan dalam Injil, kitab Ulangan 6:4:
“Dengarlah hai orang Israil, Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu satu.” Dan dalam kitab Yesaya 45:5-6: “Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain.” Demikian
pula dalam Yoha-nes 17:3: “Inilah hidup yang kekal, yaitu mereka
mengenal Engkau, satu-satu-Nya yang benar dan mengenal Yesus4 yang telah
engkau utus.” Demikian pula di dalam kitab Injil yang terdapat
larangan membuat patung, dalam kitab keluaran 20:4-5: “Janganlah membuat
bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas atau
yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku
Tuhan, Allahmu adalah Allah yang cemburu.” Bahkan anjuran untuk
berkhitan pun disebutkan dalam Injil mereka, seperti yang disebutkan
dalam Kitab Kejadian 17:13: “Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang
engkau beli dengan uang harus disunat,” lalu pada ayat ke-14 disebutkan:
“Dan orang yang tidak
disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerah kulit khatannya, maka orang
itu harus dilenyapkan dari tengah masyarakatnya. Ia telah mengingkari
perjanjian-Ku.” Demikian pula dijelaskan bahwa Nabi ‘Isa u hanyalah
diutus secara khusus untuk Bani Israil, dan tidak lebih dari itu.
Seperti yang disebutkan dalam Matius 10:5-6: “Kedua belas murid itu
diutus Yesus dan ia berpesan kepada mereka: ‘Janganlah kamu menyimpang
ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota Samaria, melainkan
pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” Dan dalam
Matius 15:24 disebutkan: “Jawab Yesus: ‘Aku diutus hanya kepada
domba-domba yang hilang dari umat Israil’.”
trimakasih, semoga anda menemukan hidayah dari ALLAH. --- Pada Rab, 12/9/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Firman Tuhan" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Rabu, 12 September, 2012, 3:29 PM
Saudara Yudianto,
Terimakasih
emailnya. Saya senang masih dapat berjumpa saudara kembali. Alangkah
baiknya jika sekarang kita perhatikan benarkah Alkitab adalah Firman
Tuhan?
Saudara Yudianto, mari kita perhatikan bersama. Para
penulis Alkitab tanpa kecuali, selalu menyatakan bahwa perkataan dalam
tulisan-tulisan mereka, diajarkan oleh Allah. Mereka menegaskan bahwa
mereka berbicara dengan wewenang langsung dari Allah.
Semua
penulis Alkitab itu memberi kesaksian bahwa setiap kata, bukan
semata-mata buah pikirannya belaka, dipimpin oleh Allah untuk
dituliskan.
Pernyataan
ini menunjuk kepada naskah-naskah asli Alkitab. Tetapi bagaimana dengan
terjemahan-terjemahan Alkitab dan berbagai versi Alkitab yang ada
sekarang?
Para
ahli telah menerjemahkan Alkitab begitu sempurna sehingga kita bisa
membacanya dengan penuh keyakinan bahwa isinya sama saja dengan naskah
asli Alkitab.
Alkitab sendiri juga memberikan kesaksian bahwa apa yang tertulis di dalamnya adalah Firman Allah.
Yesus
Kristus pun dengan sangat jelas menunjukkan sikap terhadap Perjanjian
Lama (Alkitab pada waktu itu) sebagai firman Allah. Ia meneguhkan
kembali bahwa Alkitab adalah kebenaran yang berasal dari Allah.
Tuhan
Yesus juga memberikan isyarat akan datangnya Perjanjian Baru sebagai
firman Allah yang diajarkan dan diberikan oleh Roh Kudus.
Penulis-penulis kitab Perjanjian Baru pun tanpa kecuali memperlakukan Perjanjian Lama sebagai kitab yang diilhamkan oleh Allah.
“Dengan
demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh
para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti
memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar
menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu”. (Injil, Surat 2 Petrus 1:19).
Saudara
Yudianto, semoga bermanfaat bagi saudara. Sampai berjumpa pada email
berikutnya. Untuk topik yang kita bahas selengkapnya dapat saudara baca
pada: http://tinyurl.com/85hphcq
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Tue 9/11/2012 11:55 PM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Firman Tuhan"
trimakasih atas jawabannya. maaf saudara sari,jika
jawaban yang seperti itu anda berikan kepada saya tentunya jauh sekali
dari harapan saya, karena diAl-quran juga banyak ayat2 seperti itu. sekarang buktikan jika ayat2 tersebut adalah ayat yang asli, tentunya dengan bukti2 yang kuat. sekian dari saya dan trimakasih.
--- Pada Sel, 11/9/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Firman Tuhan" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Selasa, 11 September, 2012, 2:46 PM
Saudara Yudianto,
Terimakasih emailnya. Maaf keterlambatn saya dalam membalas email saudara. Kiranya saudara senantiasa dalam lindungan-Nya.
Saudara Yudianto, dalam hal ini kami meyakini bahwa Alkitab adalah Firman Allah yang sempurna.
Namun
apakah artinya jika saudara menyelidiki semua isi Alkitab namun tidak
datang kepada Yesus Kristus sebagai sebagai Juruselamat pribadi? Seperti
yang Yesus sabdakan:
“Kamu
menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu
mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi
kesaksian tentang Aku, namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu”. (Injil, Rasul Besar Yohanes 5:39-40)
Yang Yesus inginkan hanya satu untuk percaya dan menjadikan-Nya juruselamat pribadi. Karena
dosa setiap orang terpisah dari Allah untuk selamanya di dalam neraka.
Dengan mengutus Pribadi yang tidak berdosa, Allah memenuhi janji-Nya
akan Juruselamat dari dosa.Hanya melalui Yesus kita akan menerima hidup
kekal.
Saudara
Yudianto, semoga bermanfaat bagi saudara. Maaf jika ada kata yang tidak
berkenan. Sampai berjumpa pada email berikutnya. Untuk topik yang kita bahas selengkapnya dapat saudara baca pada: http://tinyurl.com/cpo5trw
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Tue 9/4/2012 12:59 AM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Firman Tuhan"
banyak sekali dan nggak mungkin saya tulis semuanya
karena takut kepanjangan, katanya minta yang pendek2
saja.....diantaranya adalah:
1. Ayat – Markus 16:9-20Alkitab
kitab Markus pasal 16 yang diterbitkan Lembaga Biblika Indonesia yang
dicetak oleh percetakan Arnoldus Ende 1986/1987, Pada catatan kakinya
berbunyi:
“Dengan
singkat. Bagian ayat ini hanya terdapat dalam beberapa naskah.
Nampaknya baru dalam abad ke-2 masuk ditambahkan dalam injil Markus.
Bagian akhir injil Markus ayat 9-20 bercerita mengenai penampakan Yesus.
Ini memang termasuk kitab suci, TETAPI AGAKNYA TIDAK TERMASUK INJIL MARKUS YANG ASLI”.
The
Christian Counselor’s New Testament, Markus 16 berakhir pada pasal 16
ayat 8. Kemana ayat 9-20? Pada akhir kalimat terdapat catatan kaki:
“These verse are omitted by better MSS. An alternative shoter ending is found in same”.
“Ayat-ayat ini dihapus oleh terjemahan MSS yang terbaik.
Penutup lebih pendek seperti ini (Markus 16 berakhir pada ayat 8) bisa ditemukan pada beberapa versi lainnya.
- Pada The Holy Bible New International Version pada catatan kaki ayat 8 berbunyi :
“The two most reliable early manuscripts do not have mark 16:9-20″.
“DUA MANUSKRIP PALING TUA TIDAK MEMILIKI MARKUS 16:9-20″.
-
“Serious doubts exists as to whether these verses belong to the Gospel
of Mark. They are absent from important early manuscripts and display
certain peculiarities of vocabulary, style and theological content that
are unlike the rest of Mark. HIS GOSPEL PROBABLY ENDED AT 16:8, OR ITS
ORIGINAL ENDING HAS BEEN LOST. (From the NIV Bible Foot Notes, page
1528)”
2. Silahkan anda membuka (I YOHANES) 5: 6-8
[I
Yohanes 5:6] Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu
Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan
darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena roh adalah kebenaran.
[5:7] Sebab tiga yang memberi kesaksian (di dalam surga Bapa, Firman dan Roh kudus dan ketiganya adalah satu.
[5:8]
Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi) Roh dan air dan darah dan
ketiganya adalah satu. (sebelum mendapat kritikan kalimat mulai kata “di
dalam sorga” pada ayat 7 sampai kata “bumi” pada ayat 8 tidak memakai tanda kurung, yang ngritik DR GC Van Niftrik)
SEDANGKAN
menurut THE HOLY BIBLE international version, Zondervan Bible
publisher, Grand Rapid Michigan USA, 3th printing july 1981 halaman 926 –
BERBUNYI :
[I
Yohanes 5:6] This is the one who come by water and blood- jesus christ.
He did not come by water only, but by water and blood. And it is the
spirit who tetifies, because the spirit is truth.
[5:7] for there are three that tetify
[5:8] the spirit, the water, and blood. And three are in agreements.
ARTINYA :
[I
Yohanes 5:6] INILAH DIA YANG DATANG DENGAN AIR DAN DARAH. IA TIDAK
DATANG DENGAN AIR SAJA, MELAINKAN AIR DAN DARAH. DAN ROHLAH YANG
MENYAKSIKAN, KARENA ROH ADALAH KEBENARAN.
[5:7] ADA TIGA YANG MENYAKSIKAN
[5:8] AIR, DARAH DAN ROH DAN KETIGANYA MENJADI SATU.
Membaca
ayat diatas, tampaklah penyisipan yang dilakukan penterjemah Alkitab.
Ternyata kalimat mulai dari “Didalam sorga” pada ayat 7 sampai kata “di
bumi pada ayat 8 adalah palsu. Kalau ayat itu dulunya nggak ada mengapa sekarang muncul? Kalau dulunya memang ada mengapa sekarang di hilangkan?
--- Pada Sel, 4/9/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Firman Tuhan" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Selasa, 4 September, 2012, 12:10 PM
Saudara Yudianto,
Terimakasih balasan saudara. Kiranya saudara senantiasa dalam lindungan-Nya. Marilah sekarang kita perhatikan “Benarkah Injil sudah tidak murni lagi?”
Saudara Yudianto, Kami
kira sukar untuk membuktikan bahwa kitab Taurat dan Injil yang sekarang
ada “telah tercampur dengan tangan manusia.” Memang sering terdengar
suara semacam itu, tetapi di mana buktinya?
Bahkan
pada saat Al-Quran ditulis, Taurat & Injil dianggap suatu terang
dan benar; jika tidak, pasti tidak akan ada perintah untuk menyambutnya.
Kelihatannya Muhammad yakin bahwa kitab Taurat, Zabur, dan Injil yang
ada masih benar, atau jika tidak, pasti ia tidak akan mendorong supaya
orang mempercayai dan mengikuti kitab-kitab itu.
“Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya”. (Kitab, Nabi Yesaya 40:8)
Saudara Yudianto, ijinkan saya bertanya dapatkah saudara menunjukkan letak ketidak aslian Injil? Semoga bermanfaat bagi saudara. Maaf jika ada kata yang tidak berkenan.
Benarkah Taurat dan Injil sudah tidak murni lagi? Selengkapnya dapat saudara baca pada: http://tinyurl.com/85hphcq
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Fri 8/31/2012 12:35 AM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Firman Tuhan"
trimakasih.....
Karena
di dalam Injil sangat jelas tertulis bahwa Allah sudah menyediakan
jalan keselamatan bagi umat manusia. Jika Allah sudah menjediakan jalan
keselamatan yang tertulis dalam Injil, apakah perlu Allah menyempurnakan
Firman-Nya? Jawaban jelas tidak perlu.
jawab:
1.tapi jika anda mengatakan tidak perlu itu syah2 saja , karena injil anda yang sekarang telah disempurnakan oleh para pendeta anda dengan panambahan dan pengurangan ayat.
2.
yang dimaksud jalan keselamtan adalah, adalah ajaran dan kitab suci
yang dibawa nabi Isa, seperti halnya kitab zabur dan taurat, kesemuanya
adalah jalan kebenaran. jika jalan kebenaran hanya injil dengan yesus
anda,lalu mau dikemanakan umat2 sebelumnya? berarti mereka tidak
mendapat jalan kebenaran dan sungguh tidak adil ALLAH jika demikian.
3.
sekali lagi....jika
anda mengatakan tidak perlu penyempurnaan, maka saya akan mengatakan
itu perlu, karena injil anda yang sekarang telah melalui proses edit dan
pemalsuan ayat, jadi perlu disempurnakan lagi. apakah anda mau mengelak
bahwa injil telah diedit oleh tangan manusia? tolong jawab dengan
jujur.
--- Pada Jum, 31/8/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Firman Tuhan" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Jumat, 31 Agustus, 2012, 1:50 PM
Saudara Yudianto,
Terimaksih email saudara. Kiranya saudara senantiasa dalam lindungan-Nya. Saya senang dapat berdiskusi dengan saudara kembali.
Saudara
Yudianto, Alkitab adalah Firman Allah yang sempurna. Mengapa? Karena di
dalam Injil sangat jelas tertulis bahwa Allah sudah menyediakan jalan
keselamatan bagi umat manusia. Jika Allah sudah menjediakan jalan
keselamatan yang tertulis dalam Injil, apakah perlu Allah menyempurnakan
Firman-Nya? Jawaban jelas tidak perlu.
Sekarang
kita perhatikan apakah Injil itu? Injil berarti 'kabar baik.' Injil
yang dibawa Isa Al-Masih adalah berita kasih Allah Bapa kepada manusia
yang telah berdosa dan terpisah dari Allah.
Kabar
baik yang dibawa oleh Isa Al-Masih adalah berita bahwa dosa telah
menjauhkan manusia dari Allah dan membawa hukuman dari Allah. Yaitu
neraka, atau dipisahkan selamanya dari Allah!. Tetapi, karena kasihNya
yang begitu besar kepada manusia, Allah bertindak untuk menyelamatkan
manusia dari genggaman iblis serta hukuman kekal.
Rencana
Allah dalam menyelamatkan manusia ialah bahwa Ia sendiri yang akan
memikul hukuman dosa manusia. Itulah sebabnya mengapa Ia disebut
“Kalimat Allah” yang menjelma ke dunia. Dilahirkan sebagai bayi melalui
perawan Maryam. Hanya Isa Al-Masih saja yang dapat dikatakan sebagai 'anak laki-laki yang suci' (QS 19:19).
Pengajaran
dan mujizat Isa Al-Masih yang mengherankan adalah bukti keilahianNya.
Sebagai manusia Ia juga merasakan kelaparan dan capai. Tetapi sebagai
Allah Ia tetap sadar akan maksud kedatanganNya ke dunia. Ia berkata : "Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” (Injil, Lukas 19:10)
Saudara Yudianto, semoga
bermanfaat bagi saudara. Maaf jika ada kata yang tidak berkenan. Sampai
berjumpa pada email berikutnya. Dapatkah kitab suci yang datang
belakangan dapat dijadikan tolok-ukur atas kebenaran semua kitab suci
sebelumnya? Selengkapnya dapat saudara baca pada: http://tinyurl.com/9ulfd6r
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Thu 8/30/2012 7:59 AM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Firman Tuhan"
saudara yang bernama sari:
1.
Rencana Allah dalam menyelamatkan manusia ialah bahwa Ia sendiri yang
akan memikul hukuman dosa manusia. Itulah sebabnya mengapa Ia disebut
“Kalimat Allah” yang menjelma ke dunia. Dilahirkan sebagai bayi melalui
perawan Maryam. Hanya Isa Al-Masih saja yang dapat dikatakan sebagai 'anak laki-laki yang suci' (QS 19:19).
jawab:
sekali lagi kalimat ALLAH artinya adalah isa as. diciptakan dengan
kalimat ALLAH bukan melalui hubungan biologis manusia seperti halnya
penciptaan adam as.
“Sesungguhnya
(penciptaan/kejadian) Isa di sisi Allah adalah seperti
(penciptaan/kejadian) Adam. Allah menjadikan (menciptakan) dia dari
tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah dia” (Ali Imran 59)
2.
Saudara Yudianto, adakah kitab saudara menceritakan kebenaran Isa
Al-Masih? Sangat jelas kitab saudara hanya mengambil ayat-ayat dalam
Alkitab yang sesuai untuk membenarkan ajaran nabi saudara.
jawab:
bukankah sudah jelas Al-quran menerangkan kebenaran tentang isa bahwa
isa almasih adalah seorang nabi bukan Tuhan ALLAH. dan bukankah injil
selaras dengan taurat, dan
Al-quranpun selaras dengan taurat dan injil (asli) tentang ketauhidan
ALLAH? dan sungguh tidak mungkin jika Al-quran tidak selaras dengan
taurat dan injil karena semuanya adalah wahyu ALLAH dan inti wahyu ALLAH
tidak akan berubah yakni hanya satu Tuhan didunia ini yakni ALLAH.SWT.
dan perlu anda ketahui bahwa ayat2 Al-quran mempunyai kelebihan
dibanding dengan kitab injil dan taurat, dimana sebagian ayat2 yang luar
biasa itu tidak pernah ditulis dalam injil dan taurat.
ayat2 tersebut akan saya email setelah ini. trimakasih.
--- Pada Kam, 30/8/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Firman Tuhan" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Kamis, 30 Agustus, 2012, 11:23 AM
Saudara Yudianto,
Terimaksih
email saudara. Kiranya saudara senantiasa dalam lindungan-Nya. Saya
mohon maaf atas keterlambatan dalam membalas email saudara.
Saudara
Yudianto, mengapa kami hanya memakai ayat dalam kitab saudara yang
sesuai dengan Injil. Kami percaya bahwa Injil adalah Firman Tuhan.
Apakah
Injil ? Injil berarti 'kabar baik.' Injil yang dibawa Isa Al-Masih
adalah berita kasih Allah Bapa kepada manusia yang telah berdosa dan
terpisah dari Allah.
Kabar
baik yang dibawa oleh Isa Al-Masih adalah berita bahwa dosa telah
menjauhkan manusia dari Allah dan membawa hukuman dari Allah. Yaitu
neraka, atau dipisahkan selamanya dari Allah!. Tetapi, karena kasihNya
yang begitu besar kepada manusia, Allah bertindak untuk menyelamatkan
manusia dari genggaman iblis serta hukuman kekal.
Rencana
Allah dalam menyelamatkan manusia ialah bahwa Ia sendiri yang akan
memikul hukuman dosa manusia. Itulah sebabnya mengapa Ia disebut
“Kalimat Allah” yang menjelma ke dunia. Dilahirkan sebagai bayi melalui
perawan Maryam. Hanya Isa Al-Masih saja yang dapat dikatakan sebagai 'anak laki-laki yang suci' (QS 19:19).
Pengajaran
dan mujizat Isa Al-Masih yang mengherankan adalah bukti keilahianNya.
Sebagai manusia Ia juga merasakan kelaparan dan capai. Tetapi sebagai
Allah Ia tetap sadar akan maksud kedatanganNya ke dunia. Ia berkata : "Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” (Injil, Lukas 19:10).
Saudara
Yudianto, adakah kitab saudara menceritakan kebenaran Isa Al-Masih?
Sangat jelas kitab saudara hanya mengambil ayat-ayat dalam Alkitab yang
sesuai untuk membenarkan ajaran nabi saudara.
Semoga
bermanfaat bagi saudara. Maaf jika ada kata yang tidak berkenan. Sampai
berjumpa pada email berikutnya. Dapatkah kitab suci yang datang
belakangan dapat dijadikan tolok-ukur atas kebenaran semua kitab suci
sebelumnya? Selengkapnya dapat saudara baca pada: http://tinyurl.com/9ulfd6r
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Sat 8/25/2012 12:14 PM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Isa Tuhan"
saudaraku, inilah yang saya maksud dengan " menutup2i".....simak baik2 ya????
"Saudara Yudianto, sebelumnya saya mohon maaf. Kami hanya memakai ayar-ayat dalam kitab saudara yang sesuai dengan Alkitab. Mengapa? Karena kami mempercayai bahwa Alkitab adalah wahyu Tuhan yang sempurna dan lengkap. Tuhan sudah tidak mendatangkan Wahyu kembali baik secara lisan dan tertulis. Mengapa? Karena Wahyu Tuhan Ya dan Amin serta kekal adanya.
Dalam
Alkitab dengan jelas memberitahu kepada kita bahwa ,Isa Al-Masih
(Yesus) adalah Tuhan dan Juruselamat manusia. Keselamatan dalam iman
Kristen adalah pasti, karena kitab suci memberi kesaksian itu." (email
anda)
saya akan mencuplik sebagian kalimat anda diatas:
1. Kami hanya memakai ayar-ayat dalam kitab saudara yang sesuai dengan Alkitab.========> disini
terbukti anda telah menggunakan ayat Alquran yang sesuai dengan
Al-kitab, jika anda menggunakan ayat Al-quran maka berarti anda mengakui
bahwa kitab Al-quran itu ada (lepas dari benar dan tidaknya kitab itu
menurut anda).
2. Tuhan sudah tidak mendatangkan Wahyu kembali baik secara lisan dan tertulis.======> menurut
saya kalimat anda ini sangat bertentangan dengan kalimat yang
diatasnya. jika diatas anda mengatakan hanya memakai ayat yang sesuai
dengan alkitab saja, tapi dibawah anda menulis tidak ada kitab lain
selain injil. dan konteknya, jika anda tidak mengakui adanya kitab suci
lagi setelah injil maka seharusnya anda tidak menggunkan ayat Al-quran
untuk berargumen dan berdiskusi, bukankah kitab Al-quran tidak ada
menurut anda? karena tidak ada wahyu lagi baik lisan ataupun tertulis
setelah adanya kitab injil.
Jika
anda tetap menggunkannya maka ini yang patut saya pertanyakan, apakah
anda mencoba menghalalkan segala cara untuk menyampaikan kebenaran anda
dengan memenggal ayat2 Al-quran seenaknya dengan alasan bahwa anda hanya
menyampaikan ayat Al-quran yang sesuai dengan injil saja?
silahkan baca baik2 dan apakah anda bisa menjawab penjelasan saya diatas? silahkan ditanggapi.
saya juga mohon maaf jika saya membuat anda telah tersinggung. trimakasih.
--- Pada Sen, 13/8/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Isa Tuhan" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Senin, 13 Agustus, 2012, 12:19 PM
Saudara Yudianto,
Terimakasih balasan saudara. Kiranya saudara senantiasa dalam lindungan-Nya.
Mohon maaf
sepertinya saya tidak sepandapat dengan saudara. Selama ini dalam
berdiskusi jawaban yang saya berikan tidak melenceng dari email yang
saudara kirimkan. Sedangkan dalam kami menjawab pertanyaan saudara
tentunya tidak lepas dari Firman Tuhan yang tertulis dari Alkitab.
Karena bagi kami Firman Tuhan adalah kebenaran yang menuntun kami baik
selama hidup di dunia maupun menuju kehidupan kekal.
Saudara
Yudianto, kami tidak pernah menutupi atau menyumbunyikan kebenaran
apapun. Kebenaran yang harus kami sampaikan adalah Allah menjelma
menjadi manusia dalam diri Isa (Yesus) mati disalib dan pada hari ketiga
bangkit dari orang mati.
“....bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci”. (Injil, Surat 1 Korintus 15:3-4)
Kematian
Yesus adalah dasar dari keselamatan kita dan kebangkitan Yesus adalah
pengharapan kita untuk menerima hidup kekal. Itulah berita keselamatan
dari Injil.
Mengapa
kebangkitan Yesus Kristus penting? Kebangkitan Yesus menunjukkan bahwa
Allah menerima pengorbanan Yesus bagi kita. Hal itu membuktikan bahwa
Allah berkuasa untuk membangkitkan kita dari antara orang mati. Hal itu
menjamin bahwa mereka yang percaya pada Kristus tidak akan tinggal mati,
namun akan dibangkitkan kepada kehidupan kekal. Inilah pengharapan
agung kita!
Saudara Yudianto, adakah berita keselamatan yang kami tutupi? Tidak ada. Inilah doa yang seharusnya kita panjatkan.
Allah
Bapa, saya mengakui saya orang berdosa yang pantas menerima hukuman
karena dosa-dosa saya. Sekarang saya percaya Engkau telah mengutus
Anak-Mu yang tunggal, Yesus Kristus, untuk mati di kayu salib bagi
keselamatan saya. Saya minta darah Yesus membersihkan hati saya dan
mengampuni saya dari segala dosa. Saya menerima Yesus Kristus sebagai
Tuhan dan Juruselamat saya. Terima kasih telah menyelamatkan saya. Dalam
nama Tuhan Yesus, amin!
Kiranya
Roh Kudus membukakan hati dan pikiran saudara. Mohon maaf jika ada kata
yang tidak berkenan dan sampai berjumpa pada email berikutnya.
Benarkah Isa Al-Masih memberikan keselamatan hidup kekal? Selanjutnya dapat saudara baca pada: http://tinyurl.com/6wf9w8k
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Fri 8/10/2012 1:55 AM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Isa Tuhan"
trimakasih
atas jawaban anda, sekiranya jawaban yang amat diplomtis telah anda
sampaikan. Mungkin bagi anda itu adalah alibi yang tepat untuk
menghindari kelemahan dalam diskusi ini karena argumen anda posisi yang
kritis. dan menurut saya jawaban yang anda berikan justru menjadi
blunder terbesar akan kelemahan argumen anda tentang isa almasih adalah
ALLAH. dan ini akan saya tunjukkan kepada anda dengan serinci mungkin:
1. pada awalnya anda merujuk ayat alquran : Al
Masih 'Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan
termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).” (QS .3:45), dengan ayat ini anda berpendapat seolah2 ayat ini menjadi bukti dan mendukung bahwa Isa -Almasih adalah
ALLAH.
2. karena anda mengutip ayat
Alquran sebagai pembenaran argumen anda, maka saya pun harus
menggunakan ayat Alquran untuk menyangkal argumen anda, dan tidak
mungkin saya menyangkal dengan ayat2 injil, karena hukum sangkalan itu
harus berbanding terbalik dengan apa yang disangkakan. jika anda
menyampaikan ayat injil harus disangkal dengan injil pula, jika yang
disampaikan ayat alquran maka harus disangkal dengan ayat alquran pula,
biar terjadi pengerucutan pembenaran dalam berdiskusi, karena
berdasarkan pada sumber hukum yang sama.
maka saya sampaikan ayat penyanggah ayat anda: surat Al-Maidah ayat 72 (QS.5:72) yang berbunyi:
"Sesungguhnya
telah kafirlah orang2 yang berkata : "Sesungguhnya ALLAH ialah AL-MASIH
anak Maryam". Sedangkan AL-MASIH berkata: " Hai bani israel, sembahlah
ALLAH, Tuhanku dan Tuhanmu. Sesungguhnya siapa mempersekutukan ALLAH,
maka
sesungguhnya ALLAH telah mengharamkan syurga baginya dan tempat
tinggalnya dalam neraka; dan tidak ada penolong bagi orang2 aniaya." 3. dari ayat yang anda sampaikan diatas ( QS .3:45) tanpa
tafsir yang benar menurut ilmu tafsir akhirnya dapat saya mentahkan
dengan satu ayat Al-quran yang sangat jelas melawan tafsir saudara
atas ayat yang anda sampaikan. agar jelas maka saya ingin anda menafsirkan ayat yang saya sampaikan QS.3:72, karena saya berkeyakinan anda pasti bisa menafsirkannya, bukankah anda telah terbukti menafsirkan ayat alquran ( QS .3:45)?
4. karena QS.3:72
apa bila ditafsirkan dengan ilmu tafsir apapun, dengan bahasa apapun,
ayat
tersebut tetap jelas menerangkan bahwa manusia yang telah menuhankan
Isa-almasih adalah penghuni neraka. maka ayat ini tidak mungkin anda
tafsirkan karena sudah mempunyai arti yang pasti dengan artikulasi
bahasa yang jelas, jika anda menafsirkannya maka kebenaran yang anda
sampaikan (Isa-Almasih = ALLAH) otomatis akan berubah 360%, yakni
menjadi Isa-Almasih= utusan ALLAH. sehingga anda menggunakan alibi yang
berbunyi:
"Saudara Yudianto, sebelumnya saya mohon maaf. Kami hanya memakai ayar-ayat dalam kitab saudara yang sesuai dengan Alkitab. Mengapa? Karena kami mempercayai bahwa Alkitab adalah wahyu Tuhan yang sempurna dan lengkap. Tuhan sudah tidak mendatangkan Wahyu kembali baik secara lisan dan tertulis. Mengapa? Karena Wahyu Tuhan Ya dan Amin serta kekal adanya.
Dalam
Alkitab dengan jelas memberitahu kepada kita bahwa ,Isa Al-Masih
(Yesus) adalah Tuhan dan Juruselamat manusia. Keselamatan dalam iman
Kristen adalah pasti, karena kitab suci memberi kesaksian itu."
saya akan mencuplik sebagian kalimat anda diatas:
1. Kami hanya memakai ayar-ayat dalam kitab saudara yang sesuai dengan Alkitab.========> disini
terbukti anda telah menggunakan ayat Alquran yang sesuai dengan
Al-kitab, jika anda menggunakan ayat Al-quran maka berarti anda mengakui
bahwa kitab Al-quran itu ada (lepas dari benar dan tidaknya kitab itu
menurut anda).
2. Tuhan sudah tidak mendatangkan Wahyu kembali baik secara lisan dan tertulis.======> menurut
saya kalimat anda ini sangat bertentangan dengan kalimat yang
diatasnya. jika diatas anda mengatakan hanya memakai ayat yang sesuai
dengan alkitab saja, tapi dibawah anda menulis tidak ada kitab lain
selain injil. dan konteknya, jika anda tidak mengakui adanya kitab suci
lagi setelah injil maka seharusnya anda tidak menggunkan ayat Al-quran
untuk berargumen dan berdiskusi, bukankah kitab Al-quran tidak ada
menurut anda? karena tidak ada wahyu lagi baik lisan ataupun tertulis
setelah adanya kitab injil.
Jika
anda tetap menggunkannya maka ini yang patut saya pertanyakan, apakah
anda mencoba menghalalkan segala cara untuk menyampaikan kebenaran anda
dengan memenggal ayat2 Al-quran seenaknya dengan alasan bahwa anda hanya
menyampaikan ayat Al-quran yang sesuai dengan injil saja?
itulah pendapat saya akan anda dan diskusi ini.
saya akan tetap bersedia meneruskan diskusi dengan anda dengan dua syarat:
1. jawaban harus terfokus dan tidak membias kemana2.
2.
bila anda mau fair dan jantan, karena diskusi yang sehat tidak akan ada
yang ditutup2i dan tidak ada pula penghindaran dalam suatu alibi karena
dalam diskusi diharapkan mendapat hasil diskusi yang bersifat merujuk
kepada suatu kebenaran.
trimaksih atas tanggapannya dan moho nmaaf jika ada salahnya dalam berkomentar.
--- Pada Jum, 10/8/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Isa Tuhan" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Jumat, 10 Agustus, 2012, 12:58 PM
Saudara Yudianto,
Terimaksih balasannya. Kiranya saudara senantiasa dalam lindungan-Nya. Marilah kita bersama membuka hati kita masing-masing.
Saudara
Yudianto, sebelumnya saya mohon maaf. Kami hanya memakai ayar-ayat
dalam kitab saudara yang sesuai dengan Alkitab. Mengapa? Karena kami
mempercayai bahwa Alkitab adalah wahyu Tuhan yang sempurna dan lengkap.
Tuhan sudah tidak mendatangkan Wahyu kembali baik secara lisan dan
tertulis. Mengapa? Karena Wahyu Tuhan Ya dan Amin serta kekal adanya.
Dalam
Alkitab dengan jelas memberitahu kepada kita bahwa ,Isa Al-Masih
(Yesus) adalah Tuhan dan Juruselamat manusia. Keselamatan dalam iman
Kristen adalah pasti, karena kitab suci memberi kesaksian itu.
“tetapi
semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa
Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh
hidup dalam nama-Nya.” (Injil, Rasul Besar Yohanes 20:31)
Saudara
Yudianto, semoga bermanfaat bagi saudara. Sekali lagi saya mohon maaf
jika tidak sepaham dengan saudara. Bersediakah saudara jika kita terus
belajar tentang jalan dan kebenaran Allah?
Benarkah Isa Al-Masih adalah Tuhan? Selengkapnya dapat saudara baca pada: http://tinyurl.com/899uaqm
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Thu 8/9/2012 7:09 AM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Isa Tuhan"
@sari: Saudara Yudianto,
saya dahulu juga mengalami kebingungan tentang keilahan Isa Al-Masih.
Namun setelah saya membuka hati dan datang kepada-Nya, saya menemukan
pencerahan bahwa Dia adalah Allah yang menjelma menjadi manusia.
jawab: justru saya lebih bingung akan jawban anda ini, bukankah yang saya tanyakan adalah ??? mohon anda tafsirkan ayat berikut ini dengan jelas dan gamblang! surat Al-Maidah ayat 72 (QS.5:72) yang berbunyi:
"Sesungguhnya
telah kafirlah orang2 yang berkata : "Sesungguhnya ALLAH ialah AL-MASIH
anak Maryam". Sedangkan AL-MASIH berkata: " Hai bani israel, sembahlah
ALLAH, Tuhanku dan Tuhanmu. Sesungguhnya siapa mempersekutukan ALLAH,
maka sesungguhnya ALLAH telah mengharamkan syurga baginya dan tempat
tinggalnya dalam neraka; dan tidak ada penolong bagi orang2
aniaya."
lalu apa jawaban anda sudah mengenai akan
pertanyaan saya ini? mohon diperjelas dan lebih terfokus, baru kita
mulai diskusi kearah yang lain.
trimakasih.
--- Pada Kam, 9/8/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info> Judul: RE: Untuk saudara Yudianto - Menjawab "Isa Tuhan" Kepada: "Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com> Tanggal: Kamis, 9 Agustus, 2012, 12:01 PM
Saudara Yudianto,
Terimaksih waktu yang saudara luangkan dalam menjawab email kami. Kiranya kita senantiasa dalam berkah dan lindungan-Nya.
Saudara Yudianto,
memang benar umat Muslim mengenal Isa Al-Masih sebatas nabi saja. Namun
Alkitab dengan jelas memberitahu kepada kita bahwa Isa Al-Masih adalah
Allah yang menjelma menjadi manusia.
Agar kita mengetahui
kebenaran yang sesungguhnya marilah kita perhatikan bersama. Isa
Al-Masih membuka rahasia tentang darimana asal-Nya.
Lalu
Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu
dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. Karena itu tadi Aku berkata
kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak
percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."
(Injil, Rasul Besar Yohanes 8:23-24)
Kelahiran
Isa bukan berasal dari dunia ini. dan tidak berakhir mati menjadi debu
dunia. Ia kembali kepada BapaNya di sorga. Dan itu dibuktikan ketika Dia
terangkat ke sorga, disaksikan para pengikutNya. Dua malaikat berkata
kepada mereka:
“Hai
orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat kelangit? Yesus
ini yang terangkat kesorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan
cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik kesorga” (Injil, Surat
Kisah Para Rasul 1: 11).
Saudara
Yudianto, saya dahulu juga mengalami kebingungan tentang keilahan Isa
Al-Masih. Namun setelah saya membuka hati dan datang kepada-Nya, saya
menemukan pencerahan bahwa Dia adalah Allah yang menjelma menjadi
manusia.
Ijinkan
saya bertanya, “Siapakah manusia yang bukan berasal dari dunia ini?”
Kiranya dapat menjadi berkat bagi saudara. Maaf jika ada kata yang tidak
berkenan. Untuk topik yang kita bahas selengkapnya dapat saudara baca
pada: http://tinyurl.com/899uaqm
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com] Sent: Wed 8/8/2012 1:45 PM To: Sari Subject: RE: Untuk saudara Yudianto - Alamat situs yang dikirim
@sari:@noni:mohon anda tafsirkan ayat berikut ini
dengan jelas dan gamblang!surat Al-Maidah ayat 72 (QS.5:72) yang
berbunyi:"Sesungguhnya telah kafirlah orang2 yang berkata :
"Sesungguhnya ALLAH ialah AL-MASIH anak Maryam". Sedangkan AL-MASIH
berkata: " Hai bani israel, sembahlah ALLAH, Tuhanku dan Tuhanmu.
Sesungguhnya siapa mempersekutukan ALLAH, maka sesungguhnya ALLAH telah
mengharamkan syurga baginya dan tempat tinggalnya dalam neraka; dan
tidak ada penolong bagi orang2 aniaya."terimakasih.--- Pada Rab, 8/8/12,
Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info>Judul: RE: Untuk saudara Yudianto -
Alamat situs yang dikirimKepada: "Yudianto Gimin"
<yudiantogimin@yahoo.com>Tanggal: Rabu, 8 Agustus, 2012, 2:10 PM
Saudara Yudianto yang baik,
Terimakasih balasannya, sungguh kami menghargai saudara.
Sebelumnya kami mohon maaf agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam kita
berdiskusi. Alangkah baiknya jika saudara bersedia meringkas tulisan
saudara dan mengirimkan kepada kami. Dengan senang hati kami akan
menanggapi pertanyaan saudara.
Sekali lagi atas perhatian saudara kami mengucapkan terimakasih. Sampai
berjumpa pada email berikutnya.
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa
dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih
pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan
mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com]Sent: Tue 8/7/2012
2:27 PMTo: SariSubject: Bls: Untuk saudara Yudianto - Menjawab
pertanyaan "Isa Allah"
oh ya sari..............saya lupa menjawab pertanyaan anda yang satu
ini, Bolehkah saya bertanya, menurut saudara siapakah pribadi yang
terkemuka di dunia dan akherat, serta mengapa Isa Al-Masih mendapat
predikat terkemuka di dunia dan akherat?jawab: saya telah menulis
sedikit tentang itu, karena tulisan saya itu jika difahami betul
berhubungan erat dengan pertanyaan anda. dan anda bisa menyimak
disini:http://yudiantogimin.blogspot.com/2012/08/lebih-suci-mana-nabi-isa-dengan-nabi.html---
Pada Sel, 7/8/12, Sari <Sari@idionline.info> menulis:
Dari: Sari <Sari@idionline.info>Judul: Untuk saudara Yudianto -
Menjawab pertanyaan "Isa Allah"Kepada: yudiantogimin@yahoo.comTanggal:
Selasa, 7 Agustus, 2012, 4:53 PM
Saudara Yudianto,
Terimakasih email saudara. Kiranya saudara senantiasa dalam
lindungan-Nya. Ijinkan pada kesempatan ini saya menanggapi email
saudara. Dalam email saudara tertulis, “ bukan kepada seorang anak
manusia yang dituhankan oleh orang2 kristen”.
Saudara Yudianto, memang umat Muslim mengakui Isa Al-Masih sebagai nabi.
Namun kami mempercayai bahwa Isa Al-Masih adalah Allah. Mengapa kami
mempercayainya? Karena Alkitab memberitau kepada kami. Sekarang marilah
kita perhatikan bersama.
Aku dan Bapa adalah satu." (Injil, Rasul Besar Yohanes 10:30)
Kata satu untuk ayat diatas menunjukkan pernyataan Isa Al-Masih adalah
Allah, yang "satu" sama hakekat dengan Bapa. Hanya Allah yang dapat
mengampuni dosa. Dapatkah Isa Al-Masih mengampuni dosa?
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu:
"Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!" (Injil, Rasul Markus 2:5)
Saudara Yudianto, ijinkan kami mengutip ayat kitab saudara.
“ … Al Masih 'Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di
akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).” (QS
.3:45)
Bolehkah saya bertanya, menurut saudara siapakah pribadi yang terkemuka
di dunia dan akherat, serta mengapa Isa Al-Masih mendapat predikat
terkemuka di dunia dan akherat?
Kiranya bermanfaat bagi saudara. Maaf jika ada kata yang tidak berkenan
dan sampai berjumpa pada email berikutnya. Benarkah Isa Al-Masih adalah
Allah? Selengkapnya dapat saudara baca pada: http://tinyurl.com/899uaqm
Wassalam,
Sari
Staf, Isa dan Islam
NB: Sukakah saudara akan Al-Fatihah? Terimalah renungan mingguan “Isa
dan Al-Fatihah”! Email singkat (170 kata) memberi tafsiran Isa Al-Masih
pada surah terpenting ini. Klik disini untuk informasi. Silakan
mendaftar untuk menerimanya!
From: Yudianto Gimin [mailto:yudiantogimin@yahoo.com]Sent: Mon 7/30/2012
5:25 PMTo: MasukanSubject: Bls: Memperkenalkan Renungan 'Isa dan
Al-Fatihah' (1)
"Tunjukilah kami jalan yang lurus . . ." (Al-Fatihah 6) Sabda Isa
kepadanya, "Akulah jalan . . . " (Injil, Rasul Yahya 14:6)
hemmm......kelicikan yang luar biasa......sungguh akutak tahu dan harus
bicara apa, apakah aku harus mengatakan bahwa ini adalah bagian dari
ajaran agamamu, yang menghalalkan segala cara untuk
berdakwah????astagfirullah hal adzim......sungguh tak kusangka, katanya
agama yang mengajarkan penuh kasih...ternyata mengajarkan penuh " tipu
daya, fitnah dan trik"....."tunjukkan kami jalan yang
lurus.....(Al-fatihah ayat 6) ini adalah sebuah do'a manusia kepada
ALLAH yang lafal bacaannya langsung dicontohkan oleh ALLAH sendiri.
sekali lagi jangan dipelintir ayat2 alquran ini karena itu adalah haram
dan dosa, apakah agama kalian mengahalalkan untuk menyakiti dan
memfitnah agama lain???.....sungguh lucu sekali kalo ayat ini harus
diteruskan dengan ayat injil anda...."sabda isa kepadanya...akulah
jalan......"........lucu sekali kan , orang muslim berdo'a kepada TUHAN
ALLAH.....bukan kepada seorang anak manusia yang dituhankan oleh orang2
kristen...karena umat muslim tidak pernah menuhankan manusia.......,
jadi terimakasih atas fitnahannya...semoga anda akan mendapat hidayah
dari ALLAH.SWT.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
To All non-christians please answer these questions point per point. yes, no or abstain (with argument/reason) : Bukankah….?
BalasHapus1. Adalah masuk akal jika Allah tidak masuk akal (Beyond your brain/mind/logic/imagination).
2. keberadaan Allah (termasuk ke”trinitasan”Nya?) adalah terserah Allah tidak harus/perlu masuk akal manusia, lagi pula perlu apa Allah terhadap manusia? IA tetap Allah walau tidak ada yang percaya/menyembahNya.
3. Adalah masuk akal jika Allah dapat menjadi Manusia.
4. Selama menjadi manusia hakekat keberadaan/keilahianNya sebagai Allah tidak berubah. Seperti orang yang pura-pura menjadi patung/manekin hakikatnya tetap manusia yang bisa merasa, berfikir, berkehendak dan bertindak (jadi hanya untuk sementara waktu tidak menggunakan kemauannya/kemampuannya)
5. tidak layak kita sebagai manusia membatasi/mendefinisikan/”mengatur” kemampuan dan kemauan Allah berdasarkan kemampuan dan kemauan kita, tahu apa kita tentang alam semesta?, alam roh?, sifat dari dosa?, waktu yang akan datang, dll dan terutama tahu apa kita tentang………….Pencipta kita.
6. Adalah lebih baik jika kita dengan rendah hati berdoa/bertanya kepadaNya, siapakah sesungguhnya yang menciptakan alam semesta dan yang mempunyai surga, siapakah….. PENCIPTA YANG SEJATI.