Dari:
"Yudianto Gimin" <yudiantogimin@yahoo.com>
Tambahkan Pengirim ke Kontak
Kepada:
"Slamet" <Slamet@idionline.info>
saudara slamet yang saya hormati.... sebelumnya saya ucapkan terimakasih banyak atas sambutan emailnya dari komentar saya pada salah satu bahasan dalam situs IDI. langsung saja ya....,disini akan saya petik beberapa poin dari anda untuk saya tanggapi: 1. dari anda: Saudara Cak Gimin, Allah telah memberikan jalan-keselamatan kepada semua manusia dari segala jaman. Jalan tersebut diberikan oleh Allah dalam pribadi Isa Al-Masih tanggapan saya: saudara slamet..saya kira kalimat anda diatas terlalu berlebihan karena jaman manusia ini sudah ada sebelum isa lahir, jadi jika anda mengatakan ".....keselamatan kepada semua manusia dari segala jaman. Jalan tersebut diberikan oleh Allah dalam pribadi Isa Al-Masih" itu tidak rasional. yang rasional adalah seharusnya anda tidak menyebut pribadi isa....bukankah umat sebelum Isa-Almasih lahir tidak dikenal Tuhan yang bernama yesus??? 2. saudara menulis: Jadi yang paling penting bagi umat Kristen bukan tanggal 25 Desember melainkan makna Natal itu sendiri yaitu kasih Allah yang diberikan kepada manusia melalui Juruselamat Isa Al-Masih. tanggapan saya: ok...saya terima itu, tapi jawaban yang diplomatis dan bersifat pasrah tersebut lebih cenderung disebabkan oleh umat kristen sendiri yang tidak bisa menjawab teka-teki tentang lahirnya Isa-Almasih bahkan keempat injil anda sama sekali buta akan hal ini. jika saya bertanya kepada anda, tanggal 25 desember itu hari apa? jawabannya pastilah hari natal dan jika dilanjutkan pertanyaannya dengan "hari natal itu apa?" jawabannya pastilah hari natal adalah hari kelahiran yesus kristus. jadi dapat disimpulkan bahwa tanggal 25 desember itu adalah hari kelahiran yesus kristus. bahkan dalam buku2 agama kristen disebutkan dengan tegas jika tanggal 25 desember adalah hari kelahiran yesus kristus. apakah anda masih mau mungkir dalam hal ini? saudara slamet....lagi2 dalam hal ini yeng menjadi permasalahan adalah injil anda sendiri, dimana kitab suci yang katanya diilhami oleh Tuhan ternyata tidak bisa bicara banyak dan berbenturan satu sama lainnya, apakah ini yang disebut kitab suci dari Tuhan? sedikit saja dari saya sehingga anda lebih jelas dalam hal ini: menurut injil matius: Yesus dilahirkan pada saat Yudea dipimpin oleh RAJA HERODES …( Herodes Agung ) yang berkuasa antara tahun 37 SM (Sebelum Masehi) hingga tahun 4 SM (Sebelum Masehi) jika dihitung tahunnya maka kelahiran Yesus berada pada TAHUN 6 SM … mengingat adanya perintah pembantaian bayi yang berumur 2 tahun ke bawah di Yudea. (lihat : Matius 2:16, Matius 2:20) menurut injil lukas versi 1 : - dari injil LUKAS 2: 2, LUKAS 2: 6 , LUKAS 2: 7 dapat disimpulkan bahwa Yesus lahir tahun 6 Masehi SESUDAH MENINGGALNYA AKHELAUS. menurut injil lukas versi 2 : - silahkan anda baca pada injil lukas 3 ayat 1,2,3,4 dan 23. dari situ dapat disimpulkan jika yesus lahir pada tahun 1 SM saat Yudea dipimpin oleh AKHELAUS. saudara slamet yang bisa berfikir jernih dan logis, dari uraian saya diatas berarti dapat disimpulkan yesus lahir pada tahun berapa? lalu injil yohanes dan markus kemana dalam hal ini? kira2 yang benar kelahiran yesus itu versi lukas atau matius? atau justru semuanya adalah salah??? apakah anda bisa membuktikan jika injil itu bisa ditarik benang merah sehingga terjadi kesimpulan yang sama dan tidak bertentangan satu dengan yang lainnya? silahkan anda buktikan kepada saya dalam hal ini jika injil anda adalah tidak bertentangan satu dengan yang lain. semoga ini lebih bermanfaat dari yang telah anda tuliskan untuk saya. terimakasih dan saya tunggu jawaban anda!!!!!! --- Pada Kam, 13/12/12, Slamet <Slamet@idionline.info> menulis:
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar