Jumat, 27 Juli 2012

ALI SINA si DAJJAL tanpa muka kalag debat lagi....









ali sina kalah debat lg...

Post by iman indah on Sun Aug 07, 2011 6:46 pm
seorang pedofil pasti mencari-cari korban anak-anak di bawah umur untuk pelampiasan nafsunya…

sering kita temui pelaku pedofil berusia 68 tahun dan korbannya 5 tahun, 6 tahun, 7 tahun, 12 tahun, dll…. yang namanya korban pedofil, PASTI TRAUMA atas kejadian pencabulan atau pemerkosaan para pedofil atas dirinya….

lalu, FFI menuduh Rasulullah.SAW sebagai pedofil karena menyetubuhi Aisyah.ra di usia belia (ada riwayat mengatakan 9 tahun ada juga yang 12 tahun)… padahal hadits-hadits itu tidak menyatakan “menyetubuhi” melainkan “menikahi” dan Aisyah pun juga tidak digauli sampai masuk usia produktif…

selain itu, apakah Aisyah termasuk korban pedofil? banyak riwayat justru menjelaskan sifat Aisyah yang PENCEMBURU…

MANA ADA KORBAN PEDOFIL CEMBURU DENGAN WANITA LAIN KARENA PELAKU PEDOFILNYA BERDEKATAN PADA WANITA ITU????

ya, ini salah satu SKAK MAT buat FFI, di forum internasionalnya, seorang netter Muslim bernama ABI FATHAN (nick-nya di FFI Indonesia dan AFFI: MONTIR KEPALA) berdebat dengan Ali Sina soal ini….

sumber: http://www.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=45816&postdays=0&postorder=asc&start=165

point-point penting di sini:

—————————————————————-
WAS AISYA PEDOPHILE’s VICTIM ??? .. how u sure ?

ABI FATHAN==========
i’ve Question for all FFI’s Netters ….
ARE YOU SURE AISYA WAS A VICTIM of PEDOPHILE ??
HOw u sure ?…..
=================

lalu Ali Sina menjawab, tentu saja dengan nick-nick kloningannya, wkwkwk:

Ali Sina===========
Does really anyone have to answer this question? Isn’t it clear that when you violate the purity of a little child you are abusing her? It makes not different that the father of the child is a brain dead cultists who has lost all his rational faculty and is also part of this crime. The fact that deflowering a child is a heinous crime is self explanatory.
At the age of 18 she became a widow and as jealous and possessive was that criminal, he prohibited his wives to re-marry. Isn’t this a violation?:

——–
” ‘Aisha added, “None of you could control his sexual desires as the Prophet could.”
——–

I have shown in my book that Muhammad was impotent. He liked to go from one wife to another, visiting all of them in one night and doing nothing but fondling them. Why? It is because he was impotent. Muhammad had increases libido and decreased sexual power.
================

ABI FATHAN menjawab:

ABI FATHAN==========
You are completely Wrong ALI …!!!
Muhammad was not Impotent. He maried Aisya in 622 CE but in 628 CE Muhammad maried Marya Al Qibtiya and He got a child named Ibrahim ibn Muhammad.
=================

Ali Sina lagi-lagi memutar otaknya:

Ali Sina========
We can’t examine Aisha to determine the psychological effect of her abuse. However, Aisha is not our concern. What is the point of brining this old case is the fact that what Muhammad did is seen by Muslims as the right thing and even today children are abused sexually. We can easily measure the effect of this abuse because these victims are alive.
============

akhirnya, mas ABI FATHAN mengeluarkan dalil kuat dari hadits yang selama ini SERING DIPAKAI FFI UNTUK MEMFITNAH RASULULLAH.SAW:

ABI FATHAN=========
but you cannot judge Muhammad as Pedophile if u cannot give us the evidence that Aisya was his victim …

look at this naration :

Sahih Muslim, Book 008, Number 3451:
‘A’isha (Allah be pleased with her) reported: Never did I find any woman more loving to me than Sauda bint Zam’a. I wished I could be exactly like her who was passionate. As she became old, she had made over her day (which she had to spend) with Allah’s Messenger (may peace be upon him) to ‘A’isha. She said: I have made over my day with you to ‘A’isha. So Allah’s Messenger (may peace be upon him) allotted two days to ‘A’isha, her own day (when it was her turn) and that of Sauda.

PEDOPHILE’s VICTIM LIKES LONG-LIVE WITH HER ABUSER ??
AWESOME !!!

THINK PEOPLES !…
AISYA was not Pedophile’s Victim because Aisya never got Sexual Abusement from a pedophile.NO SIGN OF THAT …!
dont make slander !!!
I never heard pedophile’s victim feel jealous !

Sahih Bukhari, Volumn 008, Book 073, Hadith Number 033.
—————————————–
Narated By ‘Aisha : I never felt so jealous of any woman as I did of Khadija, though she had died three years before the Prophet married me, and that was because I heard him mentioning her too often, and because his Lord had ordered him to give her the glad tidings that she would have a palace in Paradise, made of Qasab and because he used to slaughter a sheep and distribute its meat among her friends.

Sahih Bukhari, Volumn 007, Book 062, Hadith Number 048.
—————————————–
Narated By Hisham’s father : Khaula bint Hakim was one of those ladies who presented themselves to the Prophet for marriage. ‘Aisha said, “Doesn’t a lady feel ashamed for presenting herself to a man?” But when the Verse: “(O Muhammad) You may postpone (the turn of) any of them (your wives) that you please,’ (33.51) was revealed, ” ‘Aisha said, ‘O Allah’s Apostle! I do not see, but, that your Lord hurries in pleasing you.’.”

THINK TWICE FOR MAKING SLANDER TO MUHAMMAD !!!
================

jadi jelaslah, AISYAH BUKAN KORBAN PEDOFIL DAN MUHAMMAD BUKAN SEORANG PEDOFIL…..

rasa cinta dalam hati Aisyah.ra terhadap Rasulullah.SAW sering membuatnya “agak cemburu” (bukan membuatnya “cemburu buta”)…. salah satu contohnya, Aisyah dalam beberapa sirah juga pernah cemburu kepada Khadijah.ra yang sudah wafat……….

mana ada korban pedofil mencintai sang pelaku pedofil??? mana ada korban pedofil cemburu melihat pelaku pedofil agak dekat dengan wanita lain…..

hahahaha….. SKAK MAT BUAT FFI…… ini salah satu artikel terbaik untuk menolak dugaan pedofilia Muhammad….. ga ada satupun yang bisa bantah jawaban ini….

bahkan di thread FFI International di atas di lock oleh moderator, cek di sini:
http://www.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=45816&postdays=0&postorder=asc&start=165

jangan mudah terpengaruh tipu daya orang-orang kafir! setan adalah musuh nyata kita!!!

http://answeringkristen.wordpress.com/ffi-skak-mat-apakah-aisyah-korban-pedofilia/

12 komentar:

  1. Menurutku Ali Sina adalah seorang Dr. mantan muslim yang berasal dari Iran dan pindah ke Amerika. Untuk sementara rupanya beliau menjadi seorang Atheis. Jadi tentu sudah dapat dipastikan bahwa pengetahuannya tentang Islam dan Al Quran tidak diragukan lagi. Seperti Mark Gabriel seorang Prof. mantan dosen sejarah islam Al Azar yang meninggalkan islam setelah mendalaminya selama 40 tahun di Mesir tempatnya berasal. Jadi menurut saya mereka telah menemukan banyak hal yang tidak "logis" didalam Islam akan tetapi mereka sangat menyayangi dan mencintai semua umat Muslim didunia. Dalam buku-buku mereka yang saya baca bahwa mereka selalu menangisi, mendoakan,berjuang untuk semua umat muslim untuk mendapat keselamatan Tuhan dan lindunganNya. Wassalam.....PEACE !

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Rex Ricky....
      saya sangat mengahrgai pendapat anda dan itu terlepas dari latar belakang agama atau kepercayaan anda. sebelumnya saya ucapkan terimakasih banyak atas kunjungan anda diblog ini.
      dengan tidak mengurangi rasa hormat saya akan pendapat anda sebenranya saya saudah menulis kan ketidak percayaan saya akan ali sina yang mantan muslim. dan anda dapat membaca tulisan saya di;http://yudiantogimin.blogspot.com/2012/07/ali-sina-pasti-meninggal-dunia.html

      sebenarnya sederhana saja saya menilai tentang ali sina, jika dia mantan muslim maka tidak mungkin dia menggunakan hadist2 do'if untuk menyerang islam, karena pastinya dia sudah faham betul akan perbedaan hadist do'if dan hadist shakih juga jenis2 hadist yang lainnya. dan dia menggunakan ayat2 Quran dengan sepengal2 tanpa meninjau dari asbabunnuzulnya sehingga penafsiranya akan ayat2 Al-Quran akan menjadi berantakan sekali dan sangat lucu bagi umat islam yang faham akan hal tersebut.
      tapi kenyataannya dia seperti orang awam yang baru belajar islam saja...hehehehe....
      maaf saudara Ricky jika ada tulisan saya yang telah menyinggung anda dan sekali lagi terimakasih atas kunjungan anda. salam damai juga dari saya....

      Hapus
    2. ha ha ha agama kok di bela nabinya kok dikultuskan , gaya hidupnya(NABINYA) kok di bangga 2x kan kelakuan bejatnya kok ditiru sifat arogan nya kok dibudayakan nge bom sana nge bom sini udah jadi tradisi, org yg tidak ikut muslim dimusuhi dikata katai murtad bahkan kalau pindah agama dikucilkan bahkan di BUAT NENDERITA apakah ini perintah tuhan ? ide siapakah semua ini ?!tersingung dikit aja (AGAMA & NABI) NYA maka bensin api sajam yg jadi andalannya kok BISA ya ? ajaran apa ini? setan apa dibalik semua itu! apa kalau udah berbuat gitu udah berbakti pd TUHAN nya ? apa kalau udah teriak 2x ALLAHU AKBAR lalu dg seenak hatinya berbuat yg merugika org lain PASTI disetujui ALLAH nya ! SIAPAKAH ALLAH INI ? HIMBAUAN 7 KRITIKAN jangan marah ya aku takut kamu marah

      Hapus
    3. @hana: salam sobatku...sebelumnya saya ucapkan terimakasih banyak akan kunjungannya....
      oh ya...komentar anda menarik sekali bagi saya...dan kelihatan sekali jika anda sangat buta akan ajaran agama islam yang sebenarnya....
      1. jika anda mengatakan kelakuan Nabi Muhammad yang bejat...coba deh....kasih contoh yang mana kelakuan itu!!! sebab saya yakin anda hanya membaca hadist2 doif serta dasar2 yang disampaiakn oleh2 orang2 yang tidak mengerti ilmu hadist dan Quran....
      2. masalah teror BOM sepertinya anda mengada2 dan membesar2kan akan hal ini...dan jika saya boleh bertanya pada anda apakah MUI sebagai lembaga wakil umat muslim dinegara ini menyerukan untuk mengebom umat lain??? dan Alhamdulillah...saya sebagai seorang muslim sampai saat ini mengatakan jika teror2 seperti itu adalah haram hukumnya.
      3. kata siapa seorang yang murtad dari agama islam diburu dan dibunuh???? jangan bikin fitnah ya.....karena selama saya hidup diIndonesia belum pernah mendengar seorang yang keluar dari agama islam mati dibunuh oleh orang islam sendiri.
      4. coba tunjukkan kepada saya apa dasarnya ALLAH merestui kekerasan??? silahkan tunjukkan kepada saya!!!! semua itu hanyalah ulah oknum saja bung...bukan ajaran islam yang sesungguhnya...jika itu ajaran islam maka jangan harap umat non muslim msh bernafas dinegeri ini...tapi buktinya tidak bukan??? anda yang non muslim masih bernafas lega dan sehat samapi detik ini bukan???? dan teman2 atau tetangga anda yang muslim tidak ada yang memusuhi, menyerang bahkan ingin membunuh saudara bukan???

      4. trimakasih atas saran dan masukan anda...dan yang perlu anda ketahui adalah ISLAM tidak demikian...islam anti kekerasan. jangan samakan ornag2 yang mengebom atas nama islam dengan jaran islam itu sendiri.

      5. yang terakhir untuk anda....silahkan belajar lagi akan islam dengan benar...jangan belajar dari orang2 yang berpendapat menyudutkan islam, dan jangan belajar menggunakan ilmu kopy paste saja ya...biar anda benar2 pinter akan islam. karena jika anda ingin elajar matematika, maka anda harus diajar oleh guru matematika, bukannya anda belajar kepada guru bahasa. oh ya...sekali lagi trimakasih untuk anda dan dengan senang hati saya akan menerima diskusi dengan anda tentang agama islam.

      Hapus
    4. UNIVERSITA AL-AZHAR NGAK KENAL YG NAMANYA PROF.PALSU MARK GABRIEL (MARK GOMBAL) BACA : http://www.docstoc.com/docs/131572055/KESAKSIAN-PALSU-MARK-A-GABRIEL

      Hapus
  2. Salam. Saya ingin sedikit memberikan pandangan saya terhadap tulisan anda.
    Langsung saja.
    Tidak ada bukti bahwa muhammad menyetubuhi aisyah, begitupula tak ada bukti bahwa muhammad tidak menyetubuhi aisyah.
    Anda bilang " padahal hadits-hadits itu tidak menyatakan “menyetubuhi” melainkan “menikahi” dan Aisyah pun juga tidak digauli sampai masuk usia produktif."
    Pertanyaan saya, apakah hadits2 itu ada yg menyatakan muhammad menyetubuhi istri2 lainnnya?
    Jika jawabannya iya, wah ini bukan bacaan anak2, terlalu vulgar untuk mereka.
    Jika jawabannya tidak, bagaimana anda dapat beranggapan muhammad menyetubuhi istri2nya yg lain sedangkan tidak trhadap aisyah?
    Apakah anda tidak merasa aneh jika hadits2 itu menyatakan muhammad menyetubuhi aisyah? Ini hal pribadi, sangat personal. Maka dari itu menurut saya hadits tidak menyatakan "menyetubuhi" karena "memperistri" lebih halus maknanya.
    Lalu menurut anda apakah pada zaman nabi muhammad sudah ada istilah pedofilia? Silahkan cek pada tahun brp istilah ini dan prakteknya mulai dipermasalahkan.
    Kita tau pedofilia itu buruk, karena kita sudah paham. Bagaimana jika belum paham? Apakah ada yg menilai itu buruk?
    Coba cek link berikut: m.okezone.com/read/2013/01/30/340/753860/pernikahan-anak-sd-orangtua-bantah-ada-pemaksaan-pelaku?=utm_source=br
    Apakah anda pikir sang korban trauma? Jelas tidak! Karena korban tidak tahu hal itu salah, bahkan keluarga korban juga tidak protes akan hal ini.
    Pada kasus ini jelas suka sama suka, sama halnya seperti kasus muhammad dan aisyah.
    Argumen2 anda itu membandingkan aisyah dengan korban pedofilia yg disebabkan paksaan, jelas sangat berbeda.
    "MANA ADA KORBAN PEDOFIL CEMBURU
    DENGAN WANITA LAIN KARENA PELAKU
    PEDOFILNYA BERDEKATAN PADA
    WANITA ITU????"
    Kecemburuan itu berlandaskan suka, kasih sayang, dan cinta. Tidak ada hubungannya dengan kasus pedofilia atau tidak. Cinta tetaplah cinta, tp hal ini tidak dapat menutupi kasus pedofilia.
    Begitu bukan?

    BalasHapus
  3. @mas blo'on: trimakasih atas kunjungan dan komentar anda.
    saudaraku mas blo'on, sebenarnya saya merasa sedikit bingung dengan komentar anda dan bagaimana saya harus menulis untuk membalas pandangan anda, tapi baiklah dengan keterbatasan ini saya akan mencoba menjawab untuk anda.
    1. Pertanyaan saya, apakah hadits2 itu ada yg menyatakan muhammad menyetubuhi istri2 lainnnya?
    Jika jawabannya iya, wah ini bukan bacaan anak2, terlalu vulgar untuk mereka.
    Jika jawabannya tidak, bagaimana anda dapat beranggapan muhammad menyetubuhi istri2nya yg lain sedangkan tidak trhadap aisyah?
    JAWAB;
    1. bukankah sudah disebutkan dalam tulisan saya bahwa Aisyah digauli setelah menginjak usia produktif?
    2. bukankah dalam tulisan saya dengan jelas tertulis bahwa: padahal hadits-hadits itu tidak menyatakan “menyetubuhi” melainkan “menikahi” dan Aisyah pun juga tidak digauli sampai masuk usia produktif…
    3. masalah bahasa pedofilia pada jaman nabi Muhammad jujur saya katakan saya tidak tahu. yang saya tahu adalah pada zaman penjajahan belanda banyak wanita yang menikah diusia dini, mulai darii 6-10 tahun. jika kita tarik kebelakang lagi kira2 pada zaman majapahit banyak gak wanita menikah diusia tersebut? atau lebih jauh lagi kita tarik kebelakang lagi, kira2 pada zaman nabi Muhammad rata2 wanita menikah diusia berapa ya? maaf ini adalah jawaban saya yang kurang cerdas.
    4. dari anda: Argumen2 anda itu membandingkan aisyah dengan korban pedofilia yg disebabkan paksaan, jelas sangat berbeda.
    "MANA ADA KORBAN PEDOFIL CEMBURU
    DENGAN WANITA LAIN KARENA PELAKU
    PEDOFILNYA BERDEKATAN PADA
    WANITA ITU????"
    jawab: saya setuju jika anda mengatakan kecemburuan itu tidak ada kaitannya dengan kasus pedofil tapi berdasarkan suka, kasih sayang dan cinta.disini saya hanya menekankan bahwa Nabi Muhammad bukanlah seorang pedofil dan Aisyah bukanlah korban pedofil, karena kenyataannya istri2 nabi Muhammad sebelumnya telah berusia dewasa (http://www.scribd.com/doc/94107015/Definisi-Pedofilia#scribd) dan yang dinamakan korban pedofil selalu mempunyai trauma psikologis dalam hidupnya.
    sekian dari saya dan terimakasih.

    BalasHapus
  4. blom ada tuh teroris meledakkan dirinya sambil berteriak haleluya,amitaba,atau har har mahadev...
    kata kafir ada pd quran dan teroris lahir sebab doktrin di kepala mereka yg menganggap siapapun yg berbeda dengan islam patut di bunuh dan kepala mereka wajib dipenggal dimanapun berada...!!!
    ini perintah tuhan atau setan...??
    dimana ada islam disitu ada darah...

    BalasHapus
  5. blom ada tuh teroris meledakkan dirinya sambil berteriak haleluya,amitaba,atau har har mahadev...
    kata kafir ada pd quran dan teroris lahir sebab doktrin di kepala mereka yg menganggap siapapun yg berbeda dengan islam patut di bunuh dan kepala mereka wajib dipenggal dimanapun berada...!!!
    ini perintah tuhan atau setan...??
    dimana ada islam disitu ada darah...

    BalasHapus
  6. pak Sastra, lebih bijak apabila anda kenali satu keyakinan dari ajarannya, bukan oknumnya pak.

    BalasHapus
  7. Dari apa yg Ku ketahui, aisyah lahir pada 610 masehi, beliau dinikahi Rasulullah s.a.w pd 623 masehi...kalau ditolak dr tahun kelahirannya 610 - 623 = 13 tahun usia aisyah saat menikah..waduh, gawat nie kerna nenek Ku saat menikah dgn arwah kakek Ku..usianya 13 tahun..masak arwah kakek Ku harus d hukum pelaku pedofil...gimana dgn kakek2 yg lain?? Zalimnya kita cucu2nya, menghakimi para kakek sbg pelaku pedofil...nmpknya kita ini cucu2 mereka yg sombong dgn ilmu krn menghakimi kakek2 kita sbg pelaku pedofil...padahal, menikahi gadis diusia muda sebegitu menjadi perkara biasa pada masa itu yakni zaman para kakek nenek kita...istri Ku tu mualaf dan dia punya aunty seorang Kristen yg saat dinikahi oleh suaminya yg juga kristen adalah pada usianya 12 tahun...lebih muda drpd pernikahan aisyah...dan diceritakan oleh mertua ku selaku abg kandung kepada aunty istriku bahawa pada saat itu, aunty istriku masih bermain anak patung sedang dia saat itu sudah bergelar istri kepada mendiang uncle istriku...adilkah mendiang dihukum sbg pelaku pedofil? Mendiang juga bkn seorang Muslim, ada sih Kristen menetapkan berapa usia seorang gadis bisa dinikahi? Sebabnya, bisa2 saja Kristen zaman aunty ku itu memperbolehkan pedofil?

    BalasHapus
  8. Apa yang telah diajarkan oleh agama dan keyakinan masing-masing dalam hidupnya akan terlihat tanpa harus diminta memperlihatkannya, tidak perlu dengan cara yang rumit ataupun bersusah payah.

    Si A mencubit si B, namun si B tetap saja diam tidak melakukan reaksi apapun, si A mencubit si B untuk kedua kalinya dan si B tetap diam tidak melakukan reaksi apapun.Si A Mengetahui dan merasakan sikap si B demikian tidak mencoba untuk mencari tahu situasi dan kondisi yang sebenarnya pada saat itu, tapi justru yang dilakukan si A adalah dengan membuat tuduhan bahwa si B telah marah dan atas apa yang telah dilakukannya kepada si B, tuduhan tersebut hasil dari analisa karena didapati oleh si A bahwa si B selalu bersikap diam.

    Pernahkah terpikir oleh Anda, apa sebenarnya yang sedang dilakukan oleh si A, mari kita cari tahu yang sebenarnya.

    JAWABANNYA adalah:
    Tanpa disadari Si A sedang memperlihatkan siapakah dirinya yang sebenarnya.
    Tanpa disadari Si A sedang memberitahukan bahwa apabila dicubit itu akan mengakibatkan marah.
    Tanpa disadari Si A sedang memberitahukan bahwa sebenarnya yang akan marah jika dicubit itu adalah dia sendiri.
    Tanpa disadari bahwa Si A itu sedang memperlihatkan pengalaman-pengalaman dirinya sendiri. Baik itu pengalaman yang pernah dirasakan dan dialami oleh perasaan dan pikirannya, ataupun pengalaman yang pernah dialami dan dirasakan oleh tubuhnya.

    Situasi dan kondisi yang sebenarnya tentang perasaan dan pikiran seseorang tidak dapat disimpulkan kebenarnya hanya berdasarkan prasangka, perkiraan ataupun kemungkinanan-kemungkinan, sekalipun ada kala prasangka itu sesuai, sebenarnya kejadian tersebut hanyalah kebetulan, bisa kebetulan benar bisa juga kebetulan tidak benar. Oleh karena itu setiap kesimpulan yang berdasarkan prasangka sulit untuk dipercaya kebenarnnya. Prasangka berbanding lurus dengan keberuntungan, terbiasa meyakini prasangka, perkiraan, dugaan-dugaan, akan menempatkan pada jalan peruntungan. Seperti layaknya perjudian yang 100% merupakan hasil dari peruntungan, perkara peruntungan tidak dapat dikendalikan dengan cara perhitungan menggunakan ilmu hitung yang pasti, karena yang demikian itu lebih pantas dinamakan politik, siasat, strategi atau tak tik.

    BalasHapus