14:24
mediabilhikmah
Ayat – I Yohannes 5: 7-8
Menurut Alkitab terjemahan LAI 1984:
[I Yohannes 5:7] Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
[I Yohannes 5:8] Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
Ada
dua sumber berbeda yang digunakan untuk menulis Alkitab Versi NIV (New
International Version) dan NASV (New American Standard Version) serta
King James Version (KJV). KJV berasalkan dari teks Alkitab Bizantium,
sedangkan NIV dan NASV berdasarkan terjemahan dari Teks Alexandria.
Berikut ini akan kita lihat di mana bedanya.
(In
the following examples the King James Version differs from the NIV, and
NASV. because it bases it’s translation on the Byzantine text-type and
the NIV and NASV base theirs on the Alexandrian text-type.)
a. KJV [1 John 5:7-8] “For
there are three that bear record in heaven, the Father, the Word, and
Holy Ghost: and these three are one. And there are three that bear
witness in earth, the spirit, and the water, and the blood; and these
three agree in one.”
NIV [1 John 5:7] “For there are three that testify: v. 8 the Spirit, the water and the blood: and the three are in agreement.”
Pada
KJV tercantum bahwa yang memberikan kesaksian di surga adalah: BAPA,
FIRMAN, dan ROH KUDUS, ditambahkan keterangan bahwa ketiganya adalah
satu, serta ada tiga yang memberikan kesaksian di bumi, yakni: ROH, AIR
dan DARAH, dan ketiganya juga satu.
Tetapi pada NIV hanya dicantumkan mengenai ROH, AIR, dan DARAH, tetapi tidak dicantumkan mengenai Bapa, Firman dan Roh.
Di bawah ini ada keterangan mengapa terjadi demikian:
—————————————————–
1.
When Erasmus first printed the Greek New Testament in 1514 it did not
contain the words “in heaven, the Father, the Word, and Holy Ghost: and
these three are one. And there are three that bear witness in earth,”
because they were not found in any of the Greek manuscripts that Erasmus
looked at.
(Ketika
Erasmus pertama kali mencetak Kitab Perjanjian Baru berbahasa Yunani
pada tahun 1514, maka hal itu tidak mengandung kalimat: ” in heaven, the
Father, the Word, and Holy Ghost: and these three are one. And there
are three that bear witness in earth,”, karena hal tersebut tidak
ditemukan pada manuskrip Yunani yang dilihat oleh Erasmus).
2.
These words were not quoted by any of the Greek church fathers. They
most certainly would have been used if the Trinity in the 3rd and 4th
centuries.
(Kalimat
ini tidak pernah dikutip oleh para Bapa Gereja Yunani. Mereka secara
pasti baru menggunakannya pada abad ke III dan ke IV saat doktrin
Trinitas diperkenalkan).
3.
These words are not found in any ancient versions of the New Testament.
These include Syriac, Coptic, Armenian, Ethiopic, Arabic, Slavonic, nor
in the Old Latin in its early form.
(Kalimat
ini tidak ditemukan pada versi-versi tua Perjanjian Baru, termasuk
versi-versi Siria, Koptik, Armenia, Ethiopia, Arab, Slavonik, dan tidak
pula pada Bhs Latin Kuno pada bentuknya awalnya).
4.
These words begin to appear in marginal notes in the Latin New
Testament beginning in the fifth century. From the sixth century onward
these words are found more and more frequently.
(Kalimat
ini mulai timbul pada catatan pinggir dari Perjanjian Baru berbahasa
Latin yang diawali pada Abad ke V. Semenjak Abad ke VI dan seterusnya,
kalimat ini makin sering ditemukan).
5.
Erasmus finally agreed to put these words into new editions of his
Greek New Testament if his critic’s could find one Greek manuscript that
contained these words. It appears that his critics manufactured
manuscripts to include these words.
(Erasmus
akhirnya setuju untuk memasukkan kalimat ini pada edisi baru Perjanjian
Baru berbahasa Yunaninya asalkan dapat ditemukan sekurang-sekurangnya
satu manuskrip Yunani yang mengandung kalimat ini.
Nampaknya bahwa kritik manuskrip buatannya untuk memasukkan kalimat ini).
6.
These additional words are found in only eight manuscripts as a variant
reading written in the margin. Seven of these manuscripts date from the
sixteenth century and one is a tenth century manuscript.
(Kalimat
tambahan ini ditemukan hanya pada delapan manuskrip sebagai bacaan
variatif yang ditulis sebagai catatan pinggir. Tujuh dari
manuskrip-manuskrip yang berasal dari Abad ke XVI dan satu buah berasal
dari abad ke X – jadi relatif baru – penterjemah).
7.
Erasmus’ New Testament became the basis for the Greek New Testament,
“Textus Receptus”, which the King James translators used as the basis
for their translation of the New Testament into English.
TAMBAHAN PENJELASAN SEHUBUNGAN DENGAN TOPIK INI
———————————————–
Silahkan anda membuka (I YOHANES) 5: 6-8
[I
Yohanes 5:6] Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu
Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan
darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena roh adalah kebenaran.
[5:7] Sebab tiga yang memberi kesaksian (di dalam surga Bapa, Firman dan Roh kudus dan ketiganya adalah satu.
[5:8]
Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi) Roh dan air dan darah dan
ketiganya adalah satu. (sebelum mendapat kritikan kalimat mulai kata “di
dalam sorga” pada ayat 7 sampai kata “bumi” pada ayat 8 tidak memakai tanda kurung, yang ngritik DR GC Van Niftrik)
SEDANGKAN
menurut THE HOLY BIBLE international version, Zondervan Bible
publisher, Grand Rapid Michigan USA, 3th printing july 1981 halaman 926 –
BERBUNYI :
[I
Yohanes 5:6] This is the one who come by water and blood- jesus christ.
He did not come by water only, but by water and blood. And it is the
spirit who tetifies, because the spirit is truth.
[5:7] for there are three that tetify
[5:8] the spirit, the water, and blood. And three are in agreements.
ARTINYA :
[I
Yohanes 5:6] INILAH DIA YANG DATANG DENGAN AIR DAN DARAH. IA TIDAK
DATANG DENGAN AIR SAJA, MELAINKAN AIR DAN DARAH. DAN ROHLAH YANG
MENYAKSIKAN, KARENA ROH ADALAH KEBENARAN.
[5:7] ADA TIGA YANG MENYAKSIKAN
[5:8] AIR, DARAH DAN ROH DAN KETIGANYA MENJADI SATU.
Membaca
ayat diatas, tampaklah penyisipan yang dilakukan penterjemah Alkitab.
Ternyata kalimat mulai dari “Didalam sorga” pada ayat 7 sampai kata “di
bumi pada ayat 8 adalah palsu. Kalau ayat itu dulunya nggak ada mengapa sekarang muncul? Kalau dulunya memang ada mengapa sekarang di hilangkan?
BERIKUT KOMENTAR TENTANG PEMALSUAN AYAT INI:
——————————————–
1.
DR G.C. VAN NIFTRIK DAN D.S.B.J BOLAND : Didalam Alkitab tidak
diketemukan suatu istilah yang dapat diterjemahkan dengan kata
TRITUNGGAL ataupun ayat-ayat tertentu yang mengandung dogma tersebut,
mungkin dalam 1 Yohanes 5 : 6-8. Tetapi sebagian besar dari ayat itu
agaknya belum tertera dalam naskah aslinya. Bagian itu setidak- tidaknya
harus diberi kurung. (Dogmatika masa kini, BPK Jakarta, 1967 hal 418).
Penterjemah Alkitab rupanya menuruti saran keduanya. Dengan memberi
kurung kalimat itu.
2.
Drs. M E Duyverman : Menurut salinan tertua jalannya kalimatnya adalah
begini : KARENA TIGA MENJADI SAKSI, YAITU ROH AIR DAN DARAH. Rupanya
TAMBAHAN mulai terbubuh sebagai keterangan pinggir KALIMAT; PENYALIN
KEMUDIAN MEMASUKAN KE DALAM BUNYI NAS karena berpikir ini adalah
perbaikan penyalin lama. SAMPAI KINI HAL ITU MASIH TERJADI. (Pembimbing
ke dalam perjanjian baru, BPK Jakarta 1966 hal 145). Mengapa keterangan
pinggir itu dapat masuk menjadi ayat tuhan dengan begitu gampangnya??
Padahal ayat ini pokok doktrin trinitas. Mengapa bisa ketambahan ayat???
3. Jerry Falwell. Tokoh kristen RADIKAL Amerika Serikat ini mengomentari pemalsuan ayat-ayat itu sebagai berikut : THE REST OF VERSE 7 AND FIST NINE WORDS OF VERSE 8 ARE NOT ORIGINAL, AND ARE NOT TO BE CONSIDERD AS APART OF THE WORDS OF GOD. (Jerry
Falwell, Liberty Bible Commentary, thomas Nelson Publisher, Nashville,
Camden New York 1983 halaman 2638). Artinya sebagian kalimat pada ayat 7
dan sembilan kata pertama di ayat 8 adalah tidak asli dan tidak bisa
dianggap sebagai firman Tuhan.
Keterangan tambahan:
Justru
dengan adanya penambahan tersebut maka menimbulkan suatu perbedaan
doktrinal yang nyata, perbedaan yang ada adalah mengenai konsep
tritunggal yang menjadi doktrin utama gereja Kristen dewasa ini. Karena
jika kita melihat pada ayat-ayat pada manuskrip yang lebih tua, yang
tidak mengandung tambahan tersebut, maka tidak ada pendukung yang kuat
akan doktrin ritunggal yang dianut oleh gereja. Maka ditambahkanlah ayat
tersebut.
sumber: http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/ayat-palsu-by-yohanes-ting-ting.html
14:30
mediabilhikmah
Ayat – Markus 16:9-20
[Markus 16:15] Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
[16:16] Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Lagi-lagi ayat yang satu ini, yaitu Markus 16:15-16 adalah AYAT PALSU.
Jadi
menurut mereka Yesus memerintahkan untuk menyebarkan Injil untuk
seluruh makhluk. Tapi setelah diselidiki, ternyata ayat diatas adalah
ayat Palsu. Kitab Markus 16 ternyata hanya sampai ayat 8:
[Markus
16:8] Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar
dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada
siapapun juga karena takut.
Dengan
singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan
teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan
murid-muridNya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan
tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.
Ayat
Markus 16:8 diatas inilah yang sebetulnya merupakan ayat penutup dari
Markus 16. Sedangkan ayat Markus 16:9-20 adalah palsu dan baru
disusupkan oleh gereja kemudian. Berikut ayat-ayat PALSU tersebut:
[Markus
16:9] Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia
mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya
Yesus pernah mengusir tujuh setan.
[16:10]
Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu
mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.
[16:11] Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya.
[16:12]
Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang
dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.
[16:13]
Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang
lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya.
[16:14]
Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka
sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka,
oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat
Dia sesudah kebangkitan-Nya.
[16:15] Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
[16:16] Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
[16:17]
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan
mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam
bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
[16:18]
mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut,
mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas
orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
[16:19] Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
[16:20]
Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan
turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang
menyertainya.
Alkitab
kitab Markus pasal 16 yang diterbitkan Lembaga Biblika Indonesia yang
dicetak oleh percetakan Arnoldus Ende 1986/1987, Pada catatan kakinya
berbunyi:
“Dengan
singkat. Bagian ayat ini hanya terdapat dalam beberapa naskah.
Nampaknya baru dalam abad ke-2 masuk ditambahkan dalam injil Markus.
Bagian akhir injil Markus ayat 9-20 bercerita mengenai penampakan Yesus.
Ini memang termasuk kitab suci, TETAPI AGAKNYA TIDAK TERMASUK INJIL
MARKUS YANG ASLI”.
The Christian Counselor’s New Testament, Markus 16 berakhir pada pasal
16 ayat 8. Kemana ayat 9-20? Pada akhir kalimat terdapat catatan kaki:
“These verse are omitted by better MSS. An alternative shoter ending is found in same”.
“Ayat-ayat ini dihapus oleh terjemahan MSS yang terbaik. Penutup lebih pendek seperti ini (Markus 16 berakhir pada ayat bisa ditemukan pada beberapa versi lainnya.
- Pada The Holy Bible New International Version pada catatan kaki ayat 8 berbunyi :
“The two most reliable early manuscripts do not have mark 16:9-20″.
“DUA MANUSKRIP PALING TUA TIDAK MEMILIKI MARKUS 16:9-20″.
-
“Serious doubts exists as to whether these verses belong to the Gospel
of Mark. They are absent from important early manuscripts and display
certain peculiarities of vocabulary, style and theological content that
are unlike the rest of Mark. HIS GOSPEL PROBABLY ENDED AT 16:8, OR ITS
ORIGINAL ENDING HAS BEEN LOST. (From the NIV Bible Foot Notes, page
1528)”
sumber: http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2317819818912945217#editor/target=post;postID=7005712023937975372
14:12
mediabilhikmah
Fakta-Fakta
Matius 28:16-20
[Matius 28] Yesus mendekati mereka dan berkata: “KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan bumi.
Ayat Matius 28:18 ini adalah AYAT PALSU!.
Karena Kitab Matius fasal 28 sebetulnya hanya sampai ayat 15.
Sebagai berikut:
[Matius
28] Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada
mereka. Dan CERIRA INI TERSIAR diantara orang Yahudi SAMPAI SEKARANG
INI.
King James Version:
[Matthew 28] So they took themoney,
and did as they were taught: and this saying is commonly reported
amongthe Jews UNTIL THIS DAY.
American Standard Version:
[Matthew
28] So they took themoney, and did as they were taught: and this saying
was spread abroad among theJews, and continueth UNTIL THIS DAY.
Fokuskan
pada kata huruf besar diatas: CERITA INI TERSIAR (diantara orang
Yahudi) SAMPAI SAAT INI. Ini adalah KATA-KATA PENUTUP DARI LAZIMNYA
SEBUAH CERITA!
Pada Alkitab versi King James dan American Standard
diatas, jelas sekali tertulis …”Until this day” (sampai hari ini).
Begitu pula kalau kita melihat Alkitab dalam bahasa sehari-hari:
[Matius
28] Maka tentara pengawal itu mengambil uang itu, dan melakukan seperti
yang dipesankan kepada mereka. Oleh karena itu cerita itu masih tersiar
di antara orang Yahudi SAMPAI PADA HARI INI.
Ayat Matius 28:15
inilah sesungguhnya ayat terakhir dari Kitab Matius fasal 28.Sedangkan
lima ayat berikutnya,Matius 28:16-20, adalah ayat-ayat yang baru
ditambahkan oleh Gereja kemudian. [Matius 28] Dan kesebelas murid itu
berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada
mereka.
[28:17] Ketika melihat Dia mereka menyembahNya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
[28:18] Yesus mendekati mereka dan berkata: “KepadaKu telah diberikan segalakuasa di sorga dan di bumi.
[28:19] Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislahmereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
[28:20]
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada
akhir zaman.”
Mereka yang dikaruniai akal sehat dan membaca Kitab
Matius fasal 28 ini dengan cermat akan segera mendeteksi bahwa Injil
Matius 28:15 merupakan penutup Injil Matius 28.“Mereka menerima uang itu
dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan CERITA INI
TERSIAR diantara orang Yahudi SAMPAI SAAT INI” (Matius 28:15).
Perhatikan
kata-kata yang huruf besar diatas, “CERITA INI TERSIAR SAMPAI SAAT INI”
(;Sampai hari ini) menunjukkan bahwa peristiwanya sudah lama berlalu.
Ini memperlihatkan bahwa Injil ini sudah lama selesai ditulis.
Cerita
ini sudah menjadi cerita rakyat yang terus dipupuk selama puluhan
tahun, baru kemudian ayat 16-20 ditambahkan.Namun karena Gereja ingin
menambahkan doktrin keimanan mereka dalam Injil, sehingga tanpa
malu-malu mereka menambahkan ayat-ayat palsu tersebut, walaupun akhirnya
janggal di kuping yang mendengarnya.Maka tulisan yang ada pada ayat
Matius 28 pasal 15 itu seharusnya akan ditaruhnya pada akhir ayat Matius
28 atau tepatnya SETELAH/PADA ayat Matius
28:20! Perhatikan
kalimat “… CERITA INI TERSIAR DIANTARA ORANG YAHUDI SAMPAI SAAT INI!”
(;sampai hari ini/until this day) Kalimat begini kan jelas merupakan
SEBUAH KALIMAT PENUTUP! Semoga apa yang dimaksudkan dalam pemaparan lni
bisa difahami oleh rekan-rekan sekalian.
Baiklah akan kita jelaskan lagi.
-
Matius 28 pasal 11-15 adalah berisikan mengenai Dusta Mahkamah Agama
(cerita mengenai serdadu-serdadu romawi disogok). Menariknya adalah
sebagian tulisan terakhir dari ayat Mat.28:15 itu: ‘CERITERA INI TERSIAR
DIANTARA ORANG YAHUDI SAMPAI SEKARANG INI’. Kalau ibarat film kalimat
macam beginikan sama artinya dengan kalimat ‘THE END’ atau kalau dalam
komik ‘TAMMAT’
- Matius 28 pasal 16 sampai 20 intinya adaalah
perintah untuk memberitakan Injil kepada seluruh makhluk, padahal dulu
jelas-jelas Yesus telah memerintahkan kepada murid-muridnya untuk HANYA
menyebarkan Injil kepada bangsa Yahudi saja (Matius 15:5-6 &
15:24-26), tapi sekarang fokus kita adalah Mat.28:16-20 ini bukan ke
pertentangan masalah tersebut.
Silahkan perhatikan lagi:
[Matius 28] ….. (Silahkan bacadiatas)
[28:17] …..
[28:18] …..
[28:19]
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,[28:20] dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Sekarang
kita tanya. Apakah cerita ketika Yesus memerintahkan untuk menyebarkan
Injil kepada seluruh bangsa seperti dikatakan dalam Mat.28:19-20 ini
TIDAK TERSIAR SAMPAI SAAT INI......?????
Jelas sampai sekarang
cerita tersebut masih tersiar bahkan cerita ini JAUH LEBIH TERSIAR
daripada cerita dalam Mat.28:11-15 mengenai dusta mahkamah agama
(serdadu romawi disogok) itu.
Tapi mengapa tullsan“…CERITA INI TERSIAR SAMPAI SAAT INI” sudah ada sebelum Mat.28:16? Yaitu tepatnya pada ayat Mat.28:15?
Sebabnya
karena memang ayat itulah sebetulnya AYAT PENUTUP dari Injil Matius 28!
Seharusnya kalau ayat-ayat Kitab Matius 28:16 itu benar-benar ada, maka
sebagai ayat penutup Matius 28 adalah ayat Mat.28:20 dan isinya
seharusnya sbb:
[28:20] dan ajarlah mereka melakukan segala
sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai
kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. DAN CERITA INI TERSIAR
SAMPAI SAAT INI. Masalahnya adalah kalau memang ayat Mat.28:16-20 itu
benar-benar ada dan merupakan kelanjutan dari Mat.28:11-15 maka kalimat
“… CERITA INI TERSIAR SAMPAI SAAT INI”.. alias kalimat “THE END” atau
“TAMMAT” itu harusnya baru ada setelah Ayat Matius pasal 28:20 (atau
menjadi ayat terakhir dari Matius 28)!
Karena bukankah KEDUA CERITA
itu(Mat.28:15-cerita tentang serdadu romawi disogok MAUPUN
Mat.28:20-cerita tentang perintah dari Yesus untuk menyebarkan Injil)
MERUPAKAN SATU RANGKAIAN CERITA? Merupakan bagian-bagian cerita YANG
SAMBUNG-BERSAMBUNG dalam Injil Matius 28?
Kenapa ketika belum sampai
ayat Mat.28:20, melainkan baru sampai Mat.28:15 sudah ada tulsan
“memvonis” seperti lazimnya seorang kakek yang ingin menyudahi cerita
ketika sedang mendongeng kepada cucunya:“KISAH/TULISAN INI MASIH TERSIAR
SAMPAI SEKARANG INI CUCUKU!”
Masalah ini kalau mau dianalogikan,
ibarat komik yang terdiri dari jumlah keseluruhan 100 halaman, jelas
halaman terakhirnya dari komik tersebut adalah halaman 100 (analogi
dengan Kitab Matius 28; Halaman 100 itu sama dengan Mat.28:20).
kita
lanjutkan kembali. Maka seharusnya tulisan ‘THE END’ atau ‘TAMMAT’ untuk
mengakhiri, atau sebagai penutup dari komik tersebut harusnya juga
adanya di halaman terakhir buku tersebut, yaitu halaman 100. Seperti
juga seharusnya kalimat ‘CERITA INI TERSIAR SAMPAI SAAT INI’ pada Matius
28 harusnya juga ada pada ayat terakhir pada Matius 28 itu yaitu
tepatnya pada ayat Matius 28:20.
Kok pada kenyataannya sekarang
ini kalimat ‘CERITA INI TERSIAR SAMPAI SAAT INI’ dalam Matius pasal 28
kok sudah ada pada ayat ke-15nya -(harusnya pada Matius pasal
terakhir/ke-220 donk)-?!?!? Ini sama ajatulisan ‘THE END’ atau ‘TAMMAT’
dalam komik yang saya ceritakan diatas itu sudah ada pada halaman 90!
Atau malah baru di halaman 70 dsb! -(Harusnya yang benar pada halaman
terakhirnya alias halaman 100 donk!)…
Jadinya tulisan “CERITAINI
TERSIAR SAMPAI SAAT INI’ dalam Matius 28 dan tulisan ‘THE END’/'TAMMAT’
dalam komik diatas itu ibarat bayi berarti LAHIRNYA TERLALU CEPAT alias
PREMATURE! Harusnya baru muncul pada ayat Mat.28:20 kok sudah ada pada
ayat Mat.28:15. Harusnya baru ada pada halaman 100 kok sudah keburu
nongol pada halaman 90!
Mengenai ayat-ayat palsu yang baru
ditambahkan oleh Gereja ini, perhatikanlah pernyataan para pakar Alkitab
dan sejarah pemikiran Kristen seperti:
- Hugh J. Schonfield,
nominator pemenang Hadiah Nobel tahun 1959, dalam bukunya The Original
New Testament, hal. 124:“This (Matthew 28:15) would appearto be the end
of the Gospel (of Matthew). What follows (Matthew 28:16-20) fromthe
nature of what is said, would then be a latter addition”“Ayat ini
(Matius 28:15) nampak sebagai penutup Injil (Matius). Dengan demikian,
ayat-ayat selanjutnya (Matius 28:16-20), dari kandungan isinya, nampak
sebagai (ayat-ayat) yang BARU DITAMBAHKAN KEMUDIAN”.
- Selanjutnya,
Robert Funk, Professor Ilmuu Perjanjian Baru, Universitas Harvard,
dalam bukunya The Five Gospels, mengomentari ayat-ayat tambahan ini
sebagai berikut:“The great commission
in Matthew28:18-20 have been created by the individual evangelist…
reflect the evangelist idea of launching a world mission of the church.
Jesus probablyhad no idea of launching a world mission and certainly was
not the institusion builder. (is is) not reflect direct instruction
from Jesus” “Perintah utama dalam Matius 28:18-20… diciptakan
oleh para penginjil….memperlihatkan ide untuk menyebarkan ajaran Kristen
ke seluruh dunia. YESUS SANGAT MUNGKIN TIDAK MEMILIKI IDE UNTUK
MENGAJARKAN AJARANNYA KE SELURUH DUNIA DAN (Yesus) SUDAH PASTI
BUKANPENDIRI LEMBAGA INI (agama Kristen). (Ayat ini) tidak menggambarkan
perintah yang diucapkan Yesus”
Lagi pula meskipun SEANDAINYA
(;hanya pengandaian, karena sudah terbukti ini ayat palsu) ayat tersebut
benar diucapkan Yesus, belum dapat dianggap sebagai rumusan Trinitas,
sebab ayat ini hanya menyebut tiga oknum, dan tidak pernah mengatakan
bahwa yang tiga tersebut adalah satu.
Sumber:
Edward Gustaf
sumber: http://mediabilhikmah.blogspot.com/2011/11/ayat-palsu-by-matius-ting-ting.html
kalo tau ayat itu palsu, tolong berikan ayat yang asli. jgn hanya mengatakan palsu tp aslinyapun ga tau. itu namanya sok tau, sok pintar dan mungkin ada unsur menyudutkan
BalasHapuswong palsu kok minta asli??? dari mbah moyang nya udah paslu ga ada alsine tong,,kepiye
Hapuskalo tau ayat itu palsu, tolong berikan ayat yang asli. jgn hanya mengatakan palsu tp aslinyapun ga tau. itu namanya sok tau, sok pintar dan mungkin ada unsur menyudutkan
BalasHapus@arios:trimakasih atas kunjungan anda. saudara arios...pertanyaan anda bagus sekali, dan ijinkan saya menjawabnya, ok?
BalasHapussaudara arios, jika anda menanyakan injil asli kepada saya...itu adalah pertanyaan yg logika sekali, karena jika ada yg palsu..pastilah ada yg asli.
saya akan bertanya balik kepada anda: jika saya menulis buku dengan bahasa indonesia...kemudian ada seseorang yg menulis versi inggris...apakah itu dapat dikatakan asli atau terjemahan?
sederhana saja dari saya, jika waktu itu Nabi Isa berbahasa ibrani...berarti injil logikanyaakan ditulis dengan bahasa ibrani, bukan bahasa yunani. dan kitab injil hanya ada satu....jika ada berbagai versi..dari injil yohanes, markus dll....yang didalamnya ada berbagai perbedaan...apakah semuanya dapat dikatakan asli?
saudara arios, bukan berarti saya antipati dengan agama anda...saya hanya mencoba menjelaskan kepada mereka yg telah menghina agama islam. oh ya..saudaraku..jika anda mau jujur....anda akan menemukan berbagai revisi ayat injil..misal PB terbitan tahun 60...direvisi ditahun, 70...kemudian ada revisi lagi ditahun2 berikutnya. walaupun banyak yg berkilah itu tidak mempengaruhi arti yg sebenarnya...saya sangat tidak setuju...karena telah terbukti jika refisi tersebut sangat berpengaruh terhadap isi. dan pantaskah kita manusia merevisi FIRMAN Tuhan??? dan yg asli itu tidak perlu dicari...krn sudah ada yg palsu.intinya jika ada yang palsu pasti ada yg asli dan maaf jika saya tidak bisa menemukan injil asli...hanya dapat menemukan injil yang telah direvisi atau mungkin dapat dikatakan palsu. semoga anda faham dengan penjelasan saya.